Konflik di Palestina

Kegeraman Rabi Yahudi Soal Genosida di Gaza, Netanyahu dan Para Pejabat Israel Layak Dipenjara

Rabi Yahudi Orthodoks, Haim Sofer menyatakan sudah seharusnya Israel dihukum dalam sidang Mahkamah Internasional

BASHAR TALEB / AFP
Pemboman Israel di Gaza 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Di tengah banyaknya kutukan yang dilontarkan kepada Isarel yang melakukan pembunuhan secara membabibuta di Gaza, Rabi Yahudi pun angka suara.

Ternyata Rabi Yahudi sangat kesal dan geram atas apa yang sudah diperbuat oleh Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

Bahkan kata Rabi Yahudi itu, Israel yang dipimpin Benjamin Netanyahu, berusaha menyapu bersih bangsa Palestina di Gaza.

Yakni Rabi Yahudi Orthodoks, Haim Sofer.

Dia menyatakan sudah seharusnya Israel dihukum dalam sidang Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ).

Sofer mengatakan Israel telah bertanggung jawab atas tewasnya puluhan ribu warga sipil buntut agresi brutalnya ke Gaza.

“Pemerintah Israel sudah seharusnya diberi hukuman yang mana itu pantas untuk mereka.”

“Kita berbicara tentang 23 ribu laki-laki, wanita, anak-anak, dan lansia yang tewas. Mayoritas dari orang-orang ini adalah warga tak berdosa dan kehancuran di Gaza sangat masif,” katanya dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (13/1/2024).

Sofer mengungkapkan agresi brutal Israel ke Gaza sudah menjurus kepada pembersihan etnis dan telah masuk dalam kejahatan perang.

“Seruan saya kepada bangsa-bangsa di dunia untuk tidak membiarkan kejahatan perang ini. Zionis adalah penjahat perang,” ujarnya.

Alhasil, Sofer menganggap seluruh anggota Pemerintah Israel harus dihukum dan dijebloskan ke penjara termasuk Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu.

“Ini sangat penting untuk menjebloskan mereka ke penjara, ini (agresi Israel) sudah termasuk kejahatan perang, ini (dihukumnya Israel) menjadi bentuk terwujudnya keadilan,” katanya.

Israel Sudah Jajah Palestina

Sofer menekankan bahwa orang Yahudi sebenarnya hanya hidup “sebagai tamu” di antar negara-negara Arab atau sebagai bagian dari rakyat Palestina.

Dia pun berharap agar adanya perdamaian yang dapat dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan kekuatan dunia dengan menekan Israel mengembalikan tanah tersebut kepada Palestina.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved