Gunung Marapi Meletus

Gunung Marapi Kembali Erupsi Minggu Pagi, Abu Setinggi 1.300 Meter, Warga Diminta Waspada

Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.300 meter di atas puncak

Editor: Sesri
PVMBG
Pantauan pos pengamatan Gunung Marapi pada Sabtu (13/1/2024) pagi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Gunung Marapi, Sumatera Barat kembali erupsi pada Minggu (14/1/2024) pukul 06.21 WIB.

PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.300 meter di atas puncak dan kurang lebih 4.191 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29 mm dan durasi sementara ini 45 detik.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Baca juga: Kondisi Terkini Gunung Marapi, Kembali Erupsi Sabtu Ini, Terjadi 8 Kali Hembusan

Baca juga: Gunung Marapi Erupsi Lagi, Bandara Internasional Minangkabau Ditutup Hingga Malam Ini

Baca juga: Dentuman Gunung Marapi di Sumbar Getarkan Rumah Warga, Abu Sampai ke Pariaman

Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).

Hingga saat ini, erupsi Gunung Marapi masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan PVMBG.

( Tribunpekanbaru.com / TribunPadang.com)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved