Berita Nasional
Mulia Nata Mahasiswa asal Aceh Tewas Tertimpa Batu di Mesir, Jenazah Dipulangkan Hari Ini
Mulia Nata tewas usai tertimpa sebongkah batu sebesar batako, sepertinya batu bata beton jatuh dari sebuah gedung tua.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kronologi meninggalnya Mahasiswa Indonesia asal Nagan Raya Aceh, Mulia Nata di Kario Mesir pada Kamis (11/1/2024) pukul 14.00 waktu Mesir.
Mulia Nata tewas usai tertimpa sebongkah batu sebesar batako, sepertinya batu bata beton jatuh dari sebuah gedung tua.
Korban terjatuh hingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Teungku Mulia Nata bin Jumadi merupakan mahasiswa Aceh di Mesir, yang menimba ilmu di Universitas Al Azhar Kairo angkatan 2018.
Sofyan, mahasiswa Al-Azhar asal Aceh Barat yang turut mendampingi Mulia Nata sejak awal masuk rumah sakit, meng-update informasi setiap saat kepada keluarga yang perkembangan kondisi kesehatan jantung, pernapasan, dan aliran darah Mulia Nata yang sempat membaik.
Namun, pada hari Kamis (11/1/2024) siang waktu Mesir, Mulia mengembuskan napas terakhirnya.
“Setelah tiga hari dirawat di Rumah Sakit Mustafa Al Husein, kondisi Teungku Mulia sempat membaik namun belum sadarkan diri dan pada Kamis siang beliau mengembuskan napas terakhir,” ujar Tgk Sofyan melalui pesan tertulis yang diterima pihak keluarga Mulia Nata.
Baca juga: Lakukan Segera, Inilah Prosedur Pindah Tempat Memilih Bagi Mahasiswa Luar Daerah Pada Pemilu 2024
Dikonfirmasi ke pihak keluarga, Giyanto (abang kandung almarhum) menyebutkan bahwa jenazah adiknya saat ini sedang dalam proses pemulangan dari Mesir.
"Insyaallah Sabtu pagi diberangkatkan ke Jakarta dengan pesawat Turkish Airlines dan tiba di Jakarta pada Ahad sore dan Senin pagi diterbangkan lagi ke Aceh dan tiba Senin siang.
Kemudian melalui jalur darat jenazah dibawa ke Nagan Raya, sebagaimana konfirmasi terakhir dengan Ustaz Zaki, senior Keluarga Mahasiswa Aceh di Mesir," ujar Giyanto.
Isak tangis pecah saat Tgk Jumadi mengetahui kabar anak kandungnya yang mengalami musibah dan terbaring lemah di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Mustafa Al Husein, Kairo.
Menurut sumber Serambinews.com, seorang dosen Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Tgk Jumadi selaku ayah korban dan seluruh keluarga selama tiga malam terakhir melaksanakan doa bersama di kediamannya untuk kesembuhan sang putranya.
Doa bersama juga dilaksanakan di sejumlah dayah di Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Besar.
Tak pernah terbayangkan oleh Tgk Jumadi bahwa anaknya yang selama ini menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo terkulai lemah di ruang ICU rumah sakit akibat tertimpa batu yang luruh dari bangunan tua.
"Padahal, pemuda yang berusia 29 tahun itu dikenal memiliki nilai akademik yang sangat baik. Ia sosok yang cerdas, rajin, baik, dan taat beribadah," kata sumber Serambinews.com yang mengenal baik Mulia Nata.
Pangkas Bonus Para Komisaris BUMN, Dasco: Negara Hemat Rp 18 Triliun |
![]() |
---|
2026 Masih Ikat Pinggang, Presiden Prabowo Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut |
![]() |
---|
Silfester Matutina Tak Kunjung Dipenjara, Komisi Kejaksaan Sebut Tak Bisa Ungkap ke Publik Alasannya |
![]() |
---|
Prabowo akan Sikat Perwira Tinggi TNI, Polri, Purnawirawan soal Tambang Ilegal, Negara Rugi 300 T |
![]() |
---|
'Jangan-jangan Ada Anak Buahmu' Prabowo Sindir Kapolri dan Panglima TNI soal Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.