Liga 2 Indonesia
Perubahan Formasi di Babak Kedua Jadi Kunci PSPS Riau Bantai PSDS Deli Serdang
Pelatih PSPS Riau, Ridwan Saragih mengatakan perubahan formasi di babak kedua menjadi kunci kemenangan timnya
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PSPS Riau berhasil menang telak kala menyambangi markas PSDS Deli Serdang, Selasa (16/1/2024).
Perubahan formasi yang diterapkan disebut jadi kunci kemenangan PSPS.
Pertandingan yang digelar di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Sumatera Utara (Sumut) tersebut berakhir dengan skor 3 - 1 untuk kemenangan PSPS.
Pelatih PSPS Riau, Ridwan Saragih mengatakan perubahan formasi di babak kedua menjadi kunci kemenangan timnya.
Sehingga anak asuhnya bisa mencetak 2 gol di babak Kedua tersebut.
"Di babak kedua, kita ganti formasi. Awalnya 4-3-3 jadi 2-4-4," kata Ridwan Saragih pada Tribunpekanbaru.com , Rabu (17/1/2024).
Dengan formasi tersebut, PSPS Riau tampil agresif dengan menempatkan 4 pemain bertipe menyerang didepan. Juga 4 gelandang sebagai penyokong.
Pertahanan PSPS Riau menjadi rapuh dengan perubahan formasi itu. Sebab hanya menyisakan 2 bek tengah.
Namun yang menjadi catatan, pelatih PSPS Riau berani membuat perubahan formasi tersebut karena unggul jumlah pemain.
Bila tidak, jajaran pelatih PSPS tidak akan berani membuat formasi tersebut.
Di babak, 2 pemain PSDS diusir wasit. Pertama Ricky Mainata pada menit 56. Kemudian Imus Randa pada menit 83.
PSPS Riau mulai memasukkan pemain bertipe menyerang sejak menit 67.
Kala itu ia memasukkan Firman Septian yang berposisi sayap kiri dan bek kanan Eriyanto.
Dua pemain yang ditarik keluar yakni Yudhi Aditya yang berposisi sebagai gelandang bertahan dan Supardi yang merupakan bek kanan.
Dengan masuknya Firman Septian dan Eriyanto, daya dobrak lini depan diharapkan lebih kuat.
Sebab Eriyanto, yang lebih muda secara usia dari Supardi diharapkan membantu serangan dari sektor kanan.
Pada menit 74, pergantian pemain kembali dilakukan PSPS.
Kali ini seorang gelandang bertahan ditarik keluar yakni Takwir dan digantikan pemain yang berposisi sebagai penyerang lubang, Dama Indriyana.
Alhasil, ada 4 pemain berposisi penyerang. Dua penyerang lubang Bruno Silva dan Dama Indriyana serta dua pemain sayap yakni Ignasius Tegar dan Firman Septian.
Ignasius Tegar di sayap kanan yang di penghujung babak pertama menggantikan Putra Chaniago.
Sedangkan 4 gelandang yakni Omid Popalzay, Hari Habrian, Syahrul Mustofa dan Eriyanto. Dua bek yakni Andika dan Muklis.
Eriyanto sendiri kerap merepotkan barisan belakang lawan karena menang ikut membantu serangan. Misalnya, menit 73 tendangannya membuahkan sepak pojok.
Alhasil, PSDS terkepung di pertengahan babak kedua sampai pertandingan selesai.
Strategi serangan balik yang diterapkan PSDS di pertengahan babak kedua, tak berjalan efektif.
Jadilah PSPS mencetak 2 gol dan kekuar sebagai pemenang.
Ridwan Saragih sendiri mengaku tidak nyaman dengan kepemimpinan wasit. Itu terjadi saat PSDS diberi hadiah pinalti di babak pertama.
"Agak janggal kepemimpinan wasit. Body charge pun dikasih pinalti," ujarnya.
Namun secara umum, eks pelatih PSMS ini mensyukuri kemenanhan atas PSDS.
Target merebut poin yang hilang si laga sebelumnya akhirnya terpenuhi.
"Artinya memang, saya katakan, kami sehabis kekalahan dari Nusantara United, komitmen kami, sisa pertandingan harus rebut poin. Target awal kemenanhan di PSDS. Alhamdulillah berkat kerja keras pemain, bisa meraih hasil positif," ujarnya.
( Tribunpekanbaru.com / Dian Maja Palti Siahaan )
| Pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih Penuhi Target yang Diberikan Manajemen, Apa Targetnya? |
|
|---|
| PSPS Riau Sukses Kalahkan Nusantara United di Laga Pamungkas Liga 2 Indonesia, Ini Ini Kuncinya |
|
|---|
| Gol Asir dan Firman Septian Bawa PSPS Riau Unggul 2 - 0 atas Nusantara United di Babak I |
|
|---|
| Jelang Laga Penentu PSPS, Ini Perbandingan 5 Laga Terakhir Nusantara United vs PSPS Riau |
|
|---|
| PSPS Riau vs Nusantara United Jadi Laga Pertaruhan Besar, Ridwan Saragih: Ini Laga Penentu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.