Wisata di Kepri

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Berharap Tarif Short Visa Segera Disetujui

Kadis Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti berharap pemberlakuan visa kunjungan jangka pendek ke Provinsi Kepulauan Riau segera diterapkan

|
Editor: Rinal Maradjo
istimewa
Kepala dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Guntur Sakti bersama legislator, Rudy Chua menyambangi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Kemenparekraf) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Guntur Sakti berharap pemberlakuan visa kunjungan jangka pendek atau short term visa ke Provinsi Kepulauan Riau segera diterapkan.

Pemberlakuan visa kunjungan jangka pendek atau short term visa dinilai akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Provinsi Kepulauan Riau.

Meningkatnya tingkat kunjungan itu tentunya akan mendongkrak pendapatan negara dari sektor pariwisata.

Guntur Sakti mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

"Komunikasi kami ke kementerian terus intens. Tanggal 10 Januari kemarin, Pak Menteri (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno) juga sudah bersurat ke Kemenkumham terkait penetapan tarif short term visa ini," ujar Guntur Sakti ketika diwawancarai di Batam, Kamis (25/1/2024).

Dia mengungkapkan, kebijakan ini sudah dimasukkan dalam Permenkumham, kendati penetapan tarif visa tersebut masih menunggu keputusan Kementerian Keuangan RI.

Guntur Sakti mengusulkan, tarif short term visa ini sebesar USD 10 saja, atau sekitar Rp 150 ribu.

Kepala dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti
Kepala dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti (istimewa)

Usulan tarif tersebut dinilai tidak terlalu memberatkan bagi wisatawan mancanegara (wisman) maupun orang asing yang ingin masuk ke Kepri.

Dengan demikian, wisman memiliki dua pilihan.

Yaitu menggunakan visa jangka pendek senilai USD 10 atau visa senilai USD 50 untuk 30 hari seperti yang sedang diterapkan.

Selain tarif visa, ia menilai, aksesibilitas moda transportasi yang beragam juga bisa mendorong capaian target 3 juta kunjungan wisman ke Kepri di tahun ini.

Contohnya, pembukaan penerbangan langsung melalui pesawat carter dari negara-negara luar ke Batam, dapat menjadi salah satu kontribusi kunjungan wisman tersebut.

"Apalagi dalam waktu dekat kabarnya akan dibuka penerbangan dari Kuala Lumpur, menyusul direct flight ke Jeju, Thailand, dan Vietnam. Kalau ini segera terealisasi, kami sangat berterima kasih kepada PT BIB selaku penyelenggara operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam," tambah Kadispar Kepri, Guntur Sakti.

Sebelumnya, Guntur Sakti bersama legislator Rudy Chua mendatangi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).

Pertemuan yang dilakukan di gedung film Kemenparekraf tersebut bersama Deputi Kebijakan Strategis, Dessy Ruhati beserta jajaran, Senin, 22 Januari 2024. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved