'Institut tapi Pinjol', Demo Mahasiswa ITB Tegas Tolak Bayar Kuliah Pakai Pinjol Rekanan Kampus
Unjuk rasa tersebut dilakukan oleh sejumlah mahasiswa yang menolak kebijakan rektorat tentang pembayaran UKT dengan skema pinjaman online (pinjol).
TRIBUNPEKANBARU.COM - Institut Teknologi Bandung (ITP), melakukan kerjasama dengan pihak pemberi pinjaman online (Danacita).
Kerjasama itu, dilakukan sebagai upaya kampus agar dapat menerima pembayaran tunggakan uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa.
Kebijakan ITB yang menjadikan Danacita sebagai mitra, membuat mahasiswa ITB bereaksi keras.
Depan kantor Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) 'dihiasi' oleh sejumlah mahasiswa yang lakukan aksi unjuk rasa, Senin (29/1/2024).
Unjuk rasa tersebut dilakukan oleh sejumlah mahasiswa yang menolak kebijakan rektorat tentang pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) dengan skema pinjaman online (pinjol).
Sejumlah mahasiswa tersebut sampai di lokasi di depan kantor Rektor, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jawa Barat sekira pukul 14.00 WIB setelah sebelumnya lakukan long march dari Kampus ITB di Jl Tamansari.
Mereka membawa spanduk berisi tulisan berbagai kritikan seperti 'Danacita Hapus Cita-cita', 'Pendidikan Harus Membebaskan Bukan Menjajah Finansial', hingga 'Institut tapi Pinjol'.
Saat ini, mahasiswa masih duduk di depan rektorat. Mereka secara bergantian menyampaikan orasi.
Wakil Menko Sospol KM ITB, Mikail Dhafin, mengatakan, aksi yang digelar oleh mahasiswa merupakan bukti ITB sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja.
"Mahasiswa disuruh pinjol, setuju gak?" tanya Mikail.
"Enggak," kata massa.
Kedatangan para mahasiswa ini, kata dia, untuk menemui pihak rektorat.
Dia menyayangkan pendidikan yang mestinya dapat membebaskan akal sehat malah menjajah finansial mahasiswa dengan menganjurkan mahasiswa menggunakan pinjol untuk membayar UKT.
"Ini adalah kampus di mana setiap pertanyaan harus ada jawabnya, maka rektorat harus menjawab pertanyaan kita," ucapnya.
Dalam aksi ini, terdapat empat poin tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa dalam aksi itu. Berikut ini tuntutannya:
MEMBUKA TABIR Pelaku Pembunuhan Brigadir Esco, Briptu Rizka Sudah Tersangka, Tapi . . . |
![]() |
---|
TRAGIS, Sopir Truk Ini Tewas oleh Truknya Sendiri, Berawal dari Mogok di Jalan Menanjak |
![]() |
---|
Heboh Isu Mandi Pakai Air Galon, Menpar Widiyanti ungkap Kritikan Itu Bukan Diarahkan Kepadanya |
![]() |
---|
AKHIR Pelarian Wawan yang Tragis, Ada 4 Sayatan di Pergelangan Tangan, Polisi ungkap Fakta Miris Ini |
![]() |
---|
TANGIS Akhirnya Pecah, Tak Ada Murid, SD Negeri Ini akan Ditutup Pemerintah, Bagaimana Nasib Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.