PSPS Riau Harus Menang, Jangan Tergelincir Agar Tak Tersingkir

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Menang!! Satu kata itu menjadi target PSPS Riau kala bertandang ke markas Nusantara United di Stadion Kebo Giri, Boyolali, Jateng, Jumat sore (2/2/2024).

Laga itu sangat penting bagi PSPS Riau. Sebab akan menentukan nasib PSPS Riau untuk musim depan. Apakah bertahan di Liga 2 atau terdegradasi ke Liga 3 musim depan.

Sedangkan bagi Nusnatara United yang sata ini mengoleksi 10 poin, laga itu tak berarti lagi. Sebab Nusantara United sudah memastikan diri bertahan di Liga 2 musim depan.

"Harus menang," kata pelatih PSPS Riau, Ridwan Saragih ketika ditanya soal target lawan Nusantara United, Kamis (1/2/2024).

Laga kedua tim nanti merupakan laga terakhir group B babak play-off degradasi Liga 2. Pada waktu bersamaan, laga Persikab menjamu PSDS Deli Serdang digelar di Bandung, Jabar.

Dari group B, tiket bertahan di Liga 2 tinggal satu lagi. PSPS Riau yang mengoleksi 6 poin, PSDS dan Persikab mengoleksi 5 poin, sama-sama memiliki peluang bertahan di Liga 2. Siapa yang tergelincir, dialah yang tersingkir dari Liga 2.

Selain menang, ada beberapa opsi lain yang bisa membuat PSPS Riau bertahan di Liga 2 musim depan. Namun opsi lainnya bergantung hasil laga Persikab vs PSDS.

Nah, Ridwan Saragih tidak mau menggantungkan nasib PSPS pada tim lain. Ia ingin nasib PSPS Riau ditentukan PSPS sendiri.

"Ngak mau opsi lain. Harus menang," katanya.

COO PSPS Riau, Edward Riansyah juga mengatakan hal yang sama. Timnya harus menang di laga nanti.

"Insya Allah menang," kata Edward Riansyah pada Tribunpekanbaru.com, Kamis (1/2/2024).

Gelandang PSPS Riau, Yudhi Aditya Tile juga menegaskan timnya harus meraih kemenangan di laga nanti. "Apapun ceritanya lawan Nusantara United harus menang," tegasnya.

Ridwan pun mengaku optimis timnya bisa menang di laga besok. Salah satu modal optimisme tersebut yakni catatan belum pernah kalah di laga tandang sejak ditukangi Ridwan.

"Optimis menang. Modal kita belum pernah kalah di laga tandang. Kepercayaan diri pemain pun sedang bagus," ujarnya.

Hanya saja, untuk meraih kemenangan di markas Nusantara United bukan perkara gampang. Ia meminta Bruno Silva cs tidak menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol.

"Sekecil apapun peluang itu, harus dimaksimalkan untuk gol. Jangan buang-buang peluang lagi. Sudahi lah itu. Banyak peluang terbuang sia-sia selama ini. Terutama lawan Persikab, PSDS dan lainnya," katanya.

Ada 3 skenario bagi PSPS Riau untuk lolos dari lubang jarum dan bertahan di Liga 2 musim depan.

SKENARIO PERTAMA

PSPS Riau bisa bertahan di Liga 2 musim depan dengan meraih kemenangan di kandang Nusantara United. Dengan hasil ini, poin PSPS menjadi 9. Apapun hasil pertandingan Persikab vs PSDS tidak akan bisa melampaui poin PSPS.

SKENARIO KEDUA

PSPS Riau bisa bertahan di Liga 2 musim depan dengan hasil seri. Namun skenario ini bersyarat yakni laga Persikab Bandung vs PSDS juga harus berakhir seri dengan skor berapapun.

Dengan skenario diatas, PSPS Riau nantinya akan mengoleksi 7 poin. Sedangkan PSDS dan Persikab mengoleksi 6 poin.

SKENARIO KETIGA

PSPS Riau bisa bertahan di Liga 2 musim depan walau menelan kekalahan dari Nusantara United. Namun, skenario ketiga ini memiliki syarat.

Syarat skenario ketiga ini yakni PSPS Riau harus kalah dengan selisih satu gol dari Nusantara United. Disatu sisi, Persikab vs PSDS Deli Serdang harus berakhir dengan seri, skor berapapun.

Dengan syarat tersebut, poin PSPS Riau, PSDS dan Persikab akan sama yakni mengoleksi 6 poin.

Untuk tiga tim yang mengoleksi poin sama dengan status saling mengalahkan, maka ada perhitungan khusus. Nah, berdasarkan simulasi skenario ketiga tersebut, maka PSPS Riau unggul atas PSDS dan Persikab, unggul dalam produktifitas gol dan unggul head to head. Sehingga PSPS Riau bisa bertahan di Liga 2 musim depan.

Itulah 3 skenario PSPS Riau untuk bertahan di Liga 2 musim depan.

Di laga nanti, gelandang serang asal Afganistan, Omid Popalzay bakal absen. Ia masih cedera. Hanafi dan Afiful Huda pun juga absen karena cedera.

Di laga nanti, Ridwan Saragih diperkirakan akan menurunkan Erlangga dibawah mistar gawang. Di lini belakang ada Andika Kurniawan, Muklis, Syahrul Mustofa dan Supardi. Di tengah ada Hari Habrian, Takwir, Yudhi Aditya Tile. Sedangkan hkan didepan ada Bruno Silva, Firman Septian/ Putra Chaniago dan Asir. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)