Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Doa

Sejarah dan Manfaat Sholawat Busyro, Lengkap Dengan Bacaan Sholawat Busyro Latin dan Arab

Secara bahasa Sholawat Busyra berarti shalawat yang memiliki arti shalawat kabar gembira. sholawat ini dilantunkan maka hati dan fikiran jadi tenang

|
Penulis: Muhammad Ridho | Editor: Rinal Maradjo
istimewa
Manfaat dan Bacaan Sholawat Busyro 

Sejarah Sholawat Busyro

Sejarah Shalawat Busyro ini bermula di Yayasan Taman Pendidikan Nahdaltul Ulama’ ini dimana pada tahun 2010 ketua Yayasan yaitu Ustadz Achmad Ridlwan Cholil berkunjung menemui anaknya dan sekalian untuk sowan ke dalem pondok pesantren Darul Lughah wad Da’wah.

Ustadz Achmad Ridlwan Cholil meminta ijazah kepada Habib Assegaf bin Baharun,
karena keluarga Ustadz Achmad Ridlwan Cholil ditimpa musibah penyakit, penyakitpun parah dan keluarga beliau hampir mau meninggal jadi beliau berinsiatif meminta ijazah atau doa-doa Habib Assegaf bin Baharun.

Dan pada waktu itu ada putra dari Habib Hasan Baharun yang bermimpi shalawat busyra.

Dan putra Habib Hasan yang bermimpi memberikan kepada Habib Assegaf bin Baharun untuk menyampaikan amanahnya beliau kepada ummatnya untuk melaksanakan atau membaca shalawat Busyro tersebut.

Habib Assegah bin Baharun menyampaikan kepada Ustadz Achmad Ridlwan Cholil untuk mengistiqomahkan membaca shalawat tersebut supaya penyakit dari keluarga Achmad Ridwan Cholil bisa sembuh.

Awalnya Ustadz Achmad Ridlwan Cholil tidak percaya disuruh membaca shalawat tersebut, karena tidak ada bukti yang fakta.

Jadi Habib Assegaf bin Baharun mencertitakan ada kejadian ibu dari santri beliau mengalami penyakit yang hampir mau meninggal disuruh membaca shalawat tersebut dengan istiqomah setelah shalat shubuh sebanyak 41 kali,

Dan ibu itu membacanya setiap hari sampai ibu itu sendiri sembuh, ibu itu percaya dengan doa-doa atau shalawat-shalawat tersebut.

Pada akhirnya Ustadz Achmad Ridlwan Cholil percaya dengan mendegar cerita Habib Assegaf bin Baharun,

Karena sudah adanya bukti dari ibu tadi yang mengalami penyakit yang sangat parah dan hampir tidak disembuhkan bisa sembuh kembali dangan normal dan sudah melaksanakan ibadahnya dengan lancar.

Bukan menyembuhkan penyakit saja melainkan juga menenangkan hati kita yang gelisah, cemas, dan juga sholawat tersebut juga bisa melancarkan rejeki kita kalau membaca sholawat itu secara istiqomah..

( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Ridho )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved