Ini yang bikin Arrigho Sachhi Tak Menyukai Juventus usai Dihajar Inter Milan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah yang jadi alasan Arigho Sacchi tak menyukai Juventus usai ia melihat pertandingan menghadapi Inter Milan .

Ia dnegan lugas mengatakan Juventus tak memiliki sesuatu yang dipunyai oleh Inter Milan . Dan meskipun Nerazzurri hanya menang 1-0 saja , namun itu adalah hasil yang sangat baik .

Mengingat Inter Milan yang bermain sangat luar biasa dengan banyak menciptakan peluang . Ia juga lebih banyak menyoroti Inter Milan yang semastinya bisa mendapatkan gol yang lebih baik .

Baca juga: Bukti Kerasnya Perjuangan Juventus Hadapi Inter Milan , Vlahovic dan Chiesa sampai Cedera

Seperti diketahui , Juventus menyerah dari Inter Milan dalam satu laga lanjutan Liga Italia . Gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Federico Gatti .

itu merupakan kemenangan yang hebat bagi Inter Milan . Karena mereka berada di jalur perburuan gelar juara Liga Italia

Ya , dalam satu pemberiataan , mantan bos Italia dan Milan Arrigo Sacchi mengakui dia tidak menyukai Juventus tetapi merasa Inter harus lebih menekan dan tidak mengerti mengapa Simone Inzaghi menggantikan Marcus Thuram di babak kedua.

Sacchi menganalisis kemenangan Inter atas Juventus di San Siro pada hari Minggu dan bahkan jika ia menegaskan bahwa Nerazzurri pantas menang melawan Si Nyonya Tua, mantan pelatih tersebut mengatakan pasukan Simone Inzaghi masih memiliki ruang untuk perbaikan.

“Inter pantas menang, namun perburuan Scudetto belum berakhir. Inter unggul empat poin atas Juventus dan memiliki satu pertandingan tersisa tetapi mereka harus bermain melawan Atalanta ,” kata Sacchi kepada Gazzetta.

Baca juga: Inilah Sosok Paling Berpengaruh pada Laga Inter Milan vs Juventus , Umpannya Mampu Membelah Lapangan

“Mereka [Atalanta] adalah lawan yang tangguh, mereka tidak memiliki rasa takut dan tampaknya telah kembali ke level yang tinggi. Saya pikir perburuan gelar masih terbuka.

“Inter punya keberanian lebih dari Juventus; mereka mencoba menciptakan sesuatu, dan pada akhirnya membuahkan hasil. Risiko adalah titik awal dari setiap petualangan, dan jika Anda tidak mengambil risiko, Anda akan menjadi tua dan hidup di masa lalu,” lanjutnya.

“Inter tampil luar biasa dalam bertahan, selalu fokus dan siap menyerang balik. Dan dalam menyerang, mereka juga bagus karena lebih dari satu kali menimbulkan masalah bagi pertahanan Bianconeri.”

Thuram adalah salah satu pemain terbaik di Stadio Meazza tadi malam dan bahkan jika dia tidak mencetak gol, dia memaksa Federico Gatti melakukan gol bunuh diri yang menentukan di babak pertama.

“Thuram adalah striker modern, berbahaya, dan cerdas yang bermain untuk tim. Gol bunuh diri Gatti adalah kelebihannya,” kata Sacchi.

Baca juga: Mantan Pelatih Juventus ungkap Kesalahan Bianconeri dan Dominasi Inter Milan di Laga Derby

“Namun, mengapa dia digantikan? Thuram tampak sempurna untuk serangan balik; dengan Arnautovic, itu lebih sulit.”

Tak heran, Sacchi menyebut Juventus mengecewakannya, namun mungkin pria berusia 77 tahun itu tidak mengharapkan sesuatu yang berbeda dari Si Nyonya Tua.