Kisah Nabi
Kisah Nabi Yakub Lengkap dari Lahir sampai Wafat-Mukjizat Nabi Yakub-Kisah Teteladanan Nabi Yakub
Berikut ini Kisah Nabi Yakub lengkap dari lahir sampai wafat dan mukjizat Nabi Yakub serta kisah keteladanan Nabi Yakub dan kelahiran Nabi Yakub
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Setelah bangun dari tidur dan mimpinya, Yakub bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanannya Faddan A’ram (Irak). Di tengah perjalanan itu, beliau terus-terusan berpikir arti dan makna dari mimpinya tadi.
Selang beberapa lama berpikir tentang arti dan makna dari mimpi itu terdengar suara yang muncul di kedua telinganya, “Wahai putra Ishak. Janganlah engkau merasa takut dan kaget. Aku adalah malaikat Jibril yang sudah diutus oleh Allah S.W.T untuk menyampaikan wahyu kepadamu, Yakub. Wahai Yakub, ketahuilah! Mulai saat ini Allah S.W.T sudah mengangkat dirimu sebagai seorang nabi dan rasul. Sebarkanlah setiap kebenaran kepada seluruh umat manusia supaya menyembah dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Allah akan mewariskan Baitul Maqdis, kehidupan bahagia, dan kerajaan yang sangat besar untuk dirimu dan keturunanmu.”
Rasa lelah yang ada pada diri Nabi Yakub A.S mulai menghilang setelah bermimpi memiliki kehidupan yang tentram dan damai dan menerima wahyu dari Allah. Tak hanya rasa lelah yang hilang, tetapi Nabi Yakub A.S seperti mendapatkan energi baru untuk melanjutkan perjalanan ke Fadda A’ram (Irak). Tenaga yang seperti penuh kembali membuat Nabi Yakub A.S berjalan dengan cepat agar sampai ke tempat tujuan segera mungkin.
Sampai di Rumah Syekh Labban
Setelah melakukan perjalanan selama beberapa hari, akhirnya Nabi Yakub A.S sampai di depan pintu gerbang Faddan A’ram (Irak) dan beliau sangat senang karena perjalanannya tidak menjadi sia-sia. Selain itu, ketika melihat kesibukan yang dilakukan oleh masyarakat di Irak, Nabi Yakub A.S sangat merasa senang.
Ketika menuju ke rumah pamannya, Nabi Yakub A.S diantar oleh putri pamannya yang bernama Rahil dan setelah sampai di rumah pamannya, surat dari Nabi Ishak A.S segera diberikan kepada pamannya, Syekh Labban. Surat itu berisi tentang keinginan Nabi Ishak A.S untuk menjodohkan anaknya dengan salah satu putri dari Syekh Labban.
Namun, Syekh Labban memberikan syarat jika Nabi Yakub A.S ingin menikahi salah satu putrinya. Syekh Labban menyampaikan syaratnya berupa harus menjadi penggembala kambing selama tujuh tahun dan hal itu menjadi mas kawin untuk pernikahannya nanti. Ketika ditanya, putri yang ingin dinikahinya, Nabi Yakub A.S menjawab bahwa ia ingin menikahi Rahil. Namun, Syekh Labban menjelaskan bahwa hal itu tidak bisa terjadi apabila kamu (Nabi Yakub A.S) tidak menikahinya kakaknya, Laya terlebih dahulu.
Pada saat itu, hukum adat melarang jika adik melangkahi kakak perempuannya untuk menikah lebih dulu.
Setelah mendengar pernyataan dari Syekh Labban, Nabi Yakub A.S pun menyetujui semua persyaratan yang telah diberikan oleh ayah dari Laya dan Rahil. Nabi Yakub A.S berdoa kepada Allah untuk memohon agar keinginan ayah dan ibunya untuk menikah putri Syekh Labban dapat terpenuhi. “Ya Allah Yang Maha Agung, aku mohon kabulkan keinginan ayah dan ibu hamba. Berikanlah aku kekuatan semala menjalani ujian dan kuatkan iman hamba. Sesungguhnya hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan dan Engkau Maha Mengetahui hal-hal gaib.”
Setelah melewati ujian menggembala kambing selama tujuh tahun, Nabi Yakub A.S menikahi putri dari Syekh Labban, Laya. Pernikahan putranya dengan putri dari Syekh Labban terdengar oleh Nabi Ishak A.S dan istrinya dan mereka yang mendengar kabar itu merasa bahagia.
Setelah berhasil melewati ujian pertama, yaitu menikahi Laya. Nabi Yakub A.S mulai mempersiapkan dirinya untuk melewati ujian kedua yaitu menggembala kambing dan menikahi Rahil yang merupakan putri kedua dari Syekh Labban. Ujian kedua pun berhasil dilewati oleh Nabi Yakub A.S.
Nabi Yakub A.S Memiliki 4 Orang Istri
Kedua putri dari Syekh Labban sangat bahagia setelah menikah dengan Nabi Yakub A.S dan mereka berdua saling bercerita tentang kebaikan sang suami ketika sang suami tidak berada di rumah. Mereka berdua yang sudah merasakan kebaikan dari Nabi Yakub A.S ini sangat ingin untuk membalaskan kebaikan sang suami. Namun, mereka belum tahu hadiah apa yang cocok untuk membalaskan kebaikannya itu.
Setelah berpikir cukup panjang, Rahil pun ingat bahwa mereka memiliki dua orang pembantu yang memiliki wajah yang cantik. Dua pembantu itu bernama Balhah dan Zulfah. Laya dan Rahil akhirnya sepakat untuk menikahkan Nabi Yakub A.S dengan kedua pembantu itu. Setelah mereka sepakat dengan keputusan itu, kemudian menyampaikannya kepada ayahnya, Syekh Labban. Mendengar keinginan mereka berdua untuk menikahkan Nabi Yakub A.S dengan kedua pembantu putrinya membuat beliau terkejut.
Setelah mendapatkan persetujuan dari Laya, Rahil, dan Syekh Labban, Nabi Yakub A.S menikah dengan kedua pembantunya. Setelah pernikahan itu berhasil, Laya dan Rahil merasa sangat bahagia karena bisa memberikan hadiah kepada suami tercintanya.
| Kisah Nabi Adam Lengkap dari Lahir -Diciptakan- sampai Wafat |
|
|---|
| Kisah Nabi Harun dan Mukjizatnya, Keturunan Nabi Harun serta Kaum Nabi Harun dan Nabi Musa |
|
|---|
| Kisah Nabi Yunus Lengkap dari Lahir sampai Wafat dan Mukjizat Nabi Yunus serta Silsilah Nabi Yunus |
|
|---|
| Kisah Nabi Syu'aib Singkat dari Lahir hingga Wafat dan Mukjizat Nabi Syuaib serta Tugas Nabi Syu'aib |
|
|---|
| Kisah Burung Pipit dan Cicak Saat Nabi Ibrahim Dibakar serta Kisah Semut dan Nabi Ibrahim |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Kisah-Nabi-Yakub-lengkap.jpg)