Berita Riau
Kematian Gajah Rahman Diusut, Aktivis Lingkungan Dukung Polda Riau
Aktivis lingkungan di Riau mendukung Polda Riau dalam melakukan penyelidikan hingga tuntas terhadap kematian gajah Rahman
Penulis: Theo Rizky | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah aktivis lingkungan yang tergabung dalam Aliansi Anti Perburuan Perdagangan Satwa Lindung Riau mendatangi Mapolda Riau, Rabu (7/2/2024).
Kedatangan mereka untuk mendukung Polda Riau dalam melakukan penyelidikan hingga tuntas terhadap kematian gajah Rahman.
Gajah Rahman adalah satu di antara dari gajah patroli di Taman Nasional Tesso Nilo ditemukan dalam keadaan lemas dengan gading sebelah kiri hilang.
Usaha yang dilakukan para perawatnya untuk menetralisir racun yang masuk di tubuh Rahman tidak berhasil.
Rahman mati setelah lebih dari 8 jam mencoba bertahan hidup pada 10 Januari 2024 lalu
Kematian Rahman menambah panjang daftar kematian gajah yang diketahui yang mati di kawasan pengelolaan atau eksitu.
Namun kematian Gajah Rahman, sang kapten dari tim Flying
Tm penanganan konflik gajah liar sangat menyita perhatian publik karena gajah ini telah melekat dalam hati banyak orang.
Gajah Rahman telah membantu manusia dalam menangani gangguan gajah liar namun mati dengan cara yang menyedihkan.
Dedikasi Gajah Rahman dan timnya selama hampir 20 tahun harus diapresiasi dengan ditegakkannya keadilan terhadap Gajah Rahman.
Eko Handyko Purnomo, Koordinator Aliansi Anti Perburuan dan Perdagangan Satwa Lindung Riau mengatakan bahwa, aksi damai ini dilakukan untuk mewakili ribuan suara masyarakat Indonesia.
"Bukannya hanya Riau yang menginginkan keadilan bagi Gajah Rahman untuk itu mari kita kawal dan dukung penegakan hukum kasus ini," katanya.
“Kita bangga bahwa Riau masih memiliki gajah namun kita perlu khawatir bahwa kepunahannya akan datang lebih cepat jika kita tidak berbuat untuk melindunginya dan kita dapat berperan dengan berbagai macam cara,” tambah Eko.
Aksi damai ini merupakan rangkaian aksi untuk menyuarakan dukungan para generasi muda untuk upaya-upaya penegakan hukum terhadap tindak kejahatan satwa liar dilindungi dan konservasi gajah dan satwa dilindungi lainnya.
Kreatifitas anak-anak muda dapat disalurkan dalam bentuk positif untuk
menyebarkan pesan perlunya perlindungan satwa-satwa dilindungi.
| 20 Kursi Kepala OPD di Pemprov Riau Resmi Dilelang, Ini Daftarnya |
|
|---|
| Ekspedisi Dakwah ke Pedalaman Inhil Berlanjut, Salurkan Wakaf Al Quran serta Pembinaan |
|
|---|
| Mediasi Diharapkan Jadi Jalan Damai Sengketa Pelayanan Kesehatan, Pengurus PMRK Riau Dikukuhkan |
|
|---|
| Eko Patrio Pimpin Konsolidasi Pengurus DPW PAN Baru di Riau, Targetkan Empat Besar Kemenangan |
|
|---|
| Terbebani Utang Rp 1,7 T, Pemprov Riau Pastikan Infrastruktur dan Pendidikan Tidak Terkorbankan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.