Pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih Penuhi Target yang Diberikan Manajemen, Apa Targetnya?

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih akhirnya bisa memenuhi target yang diberikan manajemen di Liga 2 Indonesia.

Target tersebut adalah mempertahankan PSPS Riau di Liga 2 Indonesia .

"Alhamdulillah PSPS Riau bisa bertahan di Liga 2 Indonesia musim depan," kata Ridwan Saragih pada Tribunpekanbaru.com , Minggu (11/2/2023).

Sebelumnya, Ridwan Saragih masuk ke PSPS Riau di pertengahan jalan Liga 2 Indonesia .

Tepatnya pada pertengahan Oktober 2023 kala kompetisi Liga 2 Indonesia sudah sudah menyelesaikan pekan ke-4.

Ridwan didatangkan ke PSPS untuk menggantikan pelatih sebelumnya, Jan Saragih yang dipecat manajemen PSPS.

Jan Saragih didepak setelah menuai hasil buruk, dari 4 laga, PSPS Riau menelan 3 kekalahan dan sekali seri.

Ridwan mengatakan sedari awal kala ia ditunjuk sebagai pelatih PSPS menggantikan Jan Saragih, ia diberi target untuk bisa mempertahankan PSPS Riau di Liga 2 Indonesia .

Hingga akhirnya target tersebut terwujud.

Catatan Ridwan Saragih musim memang cukup apik.

Apalagi catatan laga tandang. PSPS Riau belum pernah menelan kekalahan kala melakoni laga tandang.

"Setiap pertandingan away ngak pernah kalah. Alhamdulilah bisa menang dan seri," katanya.

Ridwan Saragih mengatakan tim memang sudah dibubarkan. Namun ia mengaku masih terikat kontrak dengan PSPS Riau hingga Maret nanti.

Ia mengaku saat ini ingin menikmati liburan dulu. Sebab sudah 5 bulan dalam kondisi tertekan.

"Saya sudah bilang sama manajemen. Liburan dulu setelah tertekan selama ini," ucapnya sembari tertawa bahagia.

PSPS Riau selamat dari degradasi setelah berhasil meraih kemenangan di markas Nusantara United pada laga pamungkas babak play-off degradasi Liga 2 Indonesia pada Jumat 2 Februari lalu.

Kemenangan PSPS Riau tersebut menyelamatkan skuad asal Riau di degradasi dan memastikan bertahan di Liga 2 Indonesia musim depan.

Bertandingan di Stadion Kebogiri, Boyolali, Jateng, PSPS Riau menang 2 - 1.

Pada babak I, PSPS Riau unggul 2 - 0.

Ridwan Saragih membeberkan kunci kemenangan timnya atas Nusantara.

Menurutnya, kemenangan tersebut tak lepas dari hasil evaluasi kekalahan PSPS di putaran pertama (babak play-off).

Dari hasil evaluasi itu, katanya, pihaknya pun melakukan perbaikan. Pola permaian sang lawan pun dipahami.

"Nusantara United ini akan tim yang kuat pegang bola. Itu harus kita pahami dulu," ujarnya.

"Untuk mengalahkan mereka, kita juga harus kuat ditengah. Kita harus kompak defense," katanya.

Dengan bermain seperti itu maka Nusantara United akan kesulitan memasuki areal pertahanan PSPS. Sehingga meminimalisir ancaman ke gawang PSPS.

Pada satu sisi, PSPS Riau harus bisa memanfaatkan kedua sayapnya untuk melakukan serangan cepat.

Tugas ini diberikan pada Asir Asiz dan Firman menit. Dua nama ini yang akhirnya mencetak gol untuk PSPS di laga tersebut.

Sedari awal, Ridwan meminta Bruno Silva Cs harus bisa unggul cepat dan lebih dulu dari sang tuan rumah.

Strategi yang diterapkan Nusantara United ketika mengalahkan PSPS Riau di putaran pertama diadopsi sang pelatih.

Berhasil curi gol di babak pertama memang merupakan strategi untuk mengejar keunggulan lebih dulu dari tim lawan.

Strateginya pun berjalan lancar. Asir Asiz mencetak gol cepat pada menit ke-7 dan Firman Septian menggandakan keunggulan pada menit 43.

Setelah babak kedua, Ridwan Saragih memilih memainkan permainan bertahan. Ia menarik striker Bruno Silva dan digantikan sang bek, Syahrul Mustofa.

Pelatih juga memasukkan tenaga baru di gelandang bertahan.

"Setelah babak kedua, formasi berubah 4-5-1 dan saya intruksikan pemain sesekali melakukan serangan balik," kata Ridwan Saragih.

Strategi ini pun berhasil meredam agresifitas Nusantara United.

Memang di menit 90, Nusantara United bisa mengejar ketertinggalan menjadi 2 - 1. Namun tetap saja PSPS Riau keluar sebagai pemenang.

Dengan kemenangan ini, PSPS Riau mengoleksi 9 poin di klasemen akhir group B babak play-off degradasi Liga 2 Indonesia.

PSPS Riau pun selamat dari degradasi dan bertahan di Liga 2 Indonesia musim depan.

Sedangkan bagi Nusantara United, kekalahan ini tidak mempengaruhi nasib mereka.

Tetap juara group B di klasemen akhir dengan poin 10.

Nusantara United juga sebelumnya sudah memastikan bertahan di Liga 2 Indonesia musim depan.

( Tribunpekanbaru.com / Dian Maja Palti Siahaan )