Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Erupsi Lagi Hari Ini, Sudah Terjadi Hembusan 15 Kali

Hari ini Gunung Marapi Erupsi lagi pada Selasa (13/2/2024) pagi. Namun Kolom abu tidak teramati karena tertutup kabut. Erupsi ini terekam seismograph

Editor: Muhammad Ridho
Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky
Penampakan Gunung Merapi Sumatera Barat erupsi pada Rabu (6/12/2023). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Setelah erupsi pada Senin (12/2/2024) kemarin, hari ini Gunung Marapi Erupsi lagi pada Selasa (13/2/2024) pagi.

Namun berbeda dari kolom abu kemarin yang teramati dengan ketinggian 60 meter dari atas puncak, hari ini kolom abu justru tidak teramati.

Berdasarkan Laporan Pos PGA Bukittinggi, Gunung Marapi Erupsi terjadi pukul 08.53 WIB.

"Kolom abu tidak teramati karena tertutup kabut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.9 mm dan durasi ± 28 detik," jelas petugas Pos PGA Bukittinggi, Indra Saputra.

Selain itu, berdasarkan laporan Pos PGA Bukittinggi dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB sudah terjadi Hembusan 15 kali dan Tremor Menerus.

Saat ini status Gunung Marapi masih Level III (Siaga), masyarakat dihimbau agar tetap mematuhi rekomendasi.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos
Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia
(www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved