Arti Kata

Arti Kata Tabu dan Arti Tabu dalam Bahasa Gaul dan Hubungan Asmara serta Cerita Pendek tentang Tabu

arti kata tabu dan arti tabu dalam Bahasa Gaul serta arti tabu dalam hubungan asmara hingga cerita pendek romantis tentang tabu dan 10 contoh tabu

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Foto Ilustrasi AI
ILUSTRASI ARTI KATA : Foto olahan kecerdasan buatan atau AI oleh Nolpitos Hendri 15/08/2025. Arti Kata Tabu dan Arti Tabu dalam Bahasa Gaul dan Hubungan Asmara serta Cerita Pendek tentang Tabu. Penjelasan arti kata tabu dan arti tabu dalam Bahasa Gaul serta arti tabu dalam hubungan asmara hingga cerita pendek romantis tentang tabu dan 10 contoh hal tabu di Indonesia serta 10 contoh hal tabu di Jawa dan 10 contoh hal tabu di Minangkabau . 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut penjelasan arti kata tabu dan arti tabu dalam Bahasa Gaul serta arti tabu dalam hubungan asmara hingga cerita pendek romantis tentang tabu dan 10 contoh hal tabu di Indonesia serta 10 contoh hal tabu di Jawa dan 10 contoh hal tabu di Minangkabau .

Baca juga: Arti Kata Act of Service dan Arti Act of Service dalam Bahasa Gaul dan dalam Hubungan Asmara

A. Arti Kata Tabu atau Tabu Artinya

1. Arti

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata tabu adalah hal-hal yang dilarang untuk diucapkan atau disentuh karena dianggap tidak pantas atau sensitif dalam suatu budaya atau lingkungan sosial tertentu.

Menurut istilah, arti kata tabu adalah suatu larangan sosial yang kuat terhadap tindakan, perkataan, atau pemikiran tertentu yang dianggap tidak pantas, tidak senonoh, atau melanggar norma-norma yang berlaku dalam suatu masyarakat atau budaya.

2. Berikut beberapa poin penting tentang tabu:

a. Larangan Kuat: Tabu bukan sekadar larangan biasa, melainkan larangan yang sangat kuat dan diyakini dapat membawa konsekuensi negatif jika dilanggar.

b. Bervariasi Antar Budaya: Apa yang dianggap tabu di satu budaya, mungkin tidak dianggap tabu di budaya lain. Tabu sangat bergantung pada nilai-nilai, kepercayaan, dan sejarah suatu masyarakat.

c. Konsekuensi Sosial: Melanggar tabu biasanya akan mendapatkan sanksi sosial, seperti pengucilan, celaan, atau bahkan hukuman fisik.

d. Berkaitan dengan Hal Sensitif: Tabu seringkali berkaitan dengan hal-hal yang dianggap sensitif, seperti seksualitas, kematian, agama, makanan tertentu, atau hubungan keluarga.

e. Fungsi Sosial: Meskipun terkesan mengekang, tabu sebenarnya memiliki fungsi sosial untuk menjaga ketertiban, moralitas, dan identitas suatu masyarakat.

2. Contoh tabu:

a. Incest (hubungan sedarah): Hampir semua budaya melarang hubungan seksual antara anggota keluarga dekat.

b. Kanibalisme (memakan daging manusia): Di sebagian besar budaya, kanibalisme dianggap sebagai tindakan yang menjijikkan dan melanggar norma kemanusiaan.

c. Menghina Agama: Menghina atau merendahkan agama lain seringkali dianggap tabu dan dapat menimbulkan konflik sosial.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved