Upacara Pembukaan TMMD, Bupati Siak Irup dan Dihadiri Danrem 031/WB

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -119 berlangsung di lapangan sepak bola, kampung Sungai Tengah, kecamatan Sabak Auh, Selasa (20/2/2024).

Menariknya, Bupati Siak Alfedri menjadi inspektur upacar dan kegiatan dihadiri Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Dany Rakca. 

Kegiatan pembukaan ini dihadiri  500 orang.  Selain Bupati Siak Alfedri dan Danrem 031/WB Brigjen TNI Danny Rakca A, juga dihadiri Kasi Ter Kasrem, Kolonel Inf Hipni Maulana Farhan, Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, Kepala Kejari Siak, Moch Joko Eko Purnomo, Ketua Pengadilan Negeri Siak, Muhammad Ibrian, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan dan jajaran masing-masing. 

Dalam upacara itu diadakan pemeriksaan pasukan, pembacaan laporan kesiapan pelaksanaan TMMD ke 119 tahun 2024, penyematan tanda peserta dan perangkat kerja secara simbolis oleh inspektur upacara.

Kemudian juga diadakan penandatangan naskah kegiatan TMMD ke 119 oleh Kepala Dinas PU Tarukim Siak kepada Komandan satgas TMMD.

Danrem mengatakan, sasaran TMMD yang utama adalah peningkatan jalan Dewi Sri Kampung Sungai Tengah sepanjang 1,3 Km dengan lebar 4 meter. Kemudian ada sasaran inovatif yaitu merehab rumah tidak layak huni sebanyak 4 unit,  pembangunan MCK 2 unit, rehab musala 1 unit, dan pengadaan air bersih untuk 2 titik.

“Ada juga kegiatan non fisik seperti penyuluhan wasbang dan bela negara, penyuluhan pertanian,  keluarga berencana, Komsos pemberdayaan masyarakat, bahaya Karhutla dan lain-lain,” katanya.

Tidak hanya itu, dalam TMMD ini juga diadakan pelatihan pemberdayaan UMKM dan  penyuluhan hukum dan agama. Pelaksanaan TMMD ini didanai oleh APBD Siak sebesar Rp 3,8 miliar lebih. Selain itu juga ada bersumber dari Komando atas Rp 474, 5 juta.

Bupati Siak Alfedri mengucapkan terima kasih kepada TNI  yang telah bekerjasama dengan pihaknya terkait program TMMD ini.

TMMD dianggap sebagai bukti nyata kolaborasi yang kuat antara institusi pemerintah dan TNI dalam upaya membangun dan meningkatkan infrastruktur serta kesejahteraan masyarakat kampung.

“Kegiatan TMMD ini merupakan program terpadu antara TNI pemerintah daerah Forkompimda serta masyarakat yang bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan daerah,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya menyadari TMMD menjadi bentuk kebersamaan maupun gotong royong antara TNI dan masyarakat.

Kegiatan ini dapat membangkitkan serta mendorong percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberian ekonomi masyarakat pedesaan. 

“Demi menyukseskan kegiatan TMMD tahun ini saya meminta kepada perangkat daerah yang terlibat untuk dapat mendukung kegiatan ini dengan semaksimal mungkin,” katanya.

Alfedri menyebut, keberhasilan program TMMD ini  tidak lepas dari sinergitas yang baik antara seluruh unsur.