Cek Link Bimas Kemenag RI untuk Jadwal Imsakiyah 2024 , Jadwal Berbuka dan Sahur 30 Hari Ramadhan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Cek Link Bimas Kemenag RI untuk jadwal Imsakiyah 2024 . Jadwal Imsakiyah Ramadhan untuk seluruh Indonesia .

Link Imsakiyah 2024 ini merupakan panduan untuk memastikan jadwal isamkah untuk seluruh wilayah di Indonesia .

Ini akan sangat bermanfaat bagi orang muslim yang hendak memasikan jadwal imsakiyah Ramadhan terbaru .

Sebab , sudah ada panduan dengan susunan waktu sesuai dengan wilayah seluruh Indonesia yang tentu saja disesuaikan .

Nah , bagi yang ingin mendapatkan link Imsakiyah yang resmi , silahkan cek link Bimas Kemenag untuk memastikan jadwal Imsakiyah yang terbaru selama 30 hari Ramadhan

Link Imsakiyah bisa didapatkan din dalam artikel

Syarat Dan Rukun Puasa

a. Syarat Puasa

Pada ulama ahli fiqh membedakan syarat-syarat puasa atas:

1) Syarat wajib puasa yang meliputi:

a) Berakal
Orang yang gila tidak diwajibkan puasa

b) Baligh (sampai umur)

Oleh karena itu anak-anak belum wajib berpuasa

c) Kuat berpuasa (qadir)

Orang yang tidak kuat untuk berpuasa baik karena tua atau sakit yang tidak dapat diharapkan sembuhnya, tidak diwajibkan atasnya puasa, tapi wajib bayar fidyah.

2) Syarat Syah Yang Mencakup Puasa

a) Islam
Orang yang bukan Islam (kafir)

b) Mumayiz (mengerti dan mampu
membedakan yang baik dengan yang baik)

c) Suci dari pada darah haid, nifas dan wiladah Wanita yang diwajibkan puasa selama mereka tidak haid. Jika mereka sedang haid tidak diwajibkan puasa, tetap diwajibkan mengerjakan qadha sebanyak puasa yang ditinggalkan setelah selesai bulan puasa.

Nifas dan wiladah disamakan dengan haid. Bedanya bila sang ibu itu menyusui anaknya ia boleh membayar fidyah.

Disinilah letak perbedaan antara meninggalkan shalat dan meninggalkan puasa bagi orang yang sedang haid.

Pada shalat, bagi orang haid lepas sama sekali kewajiban shalat, sedangkan pada puasatidak lepas, tetapi didenda untuk dibayar (diqadha) pada waktu yang lain.

d) Dikerjakan dalam waktu atau hari yang dibolehkan puasa.

Baca juga: Bacaan Lengkap Doa Malam Satu Ramadhan sampai Malam Lima Ramadhan dalam Tulisan Latin

b. Rukun Puasa

Ada dua rukun puasa. Tanpa memenuhi rukun puasa, tidak ada. Dua rukun puasa itu yaitu:

1) Niat

2) Menahan diri dari segala yang membukakan

Setelah tahu dnegan syarat dan rukun puasa , tentu saja melaksanakan puasa di bulan Ramadhan akan semakin khusuk dan jelas .

Niat puasa Ramadhan

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

Doa Buka Puasa

Doa Buka Puasa ini merupakan doa buka puasa yang dilafazkan oleh Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam hadits Imam Bukhari dan Muslim.

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: “Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

Sementara doa buka puasa menurut HR Abu Daud adalah;

Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”

Doa sahur

Perlu dicatat, doa sahur sebenarnya berbeda dengan bacaan niat puasa ramadhan.

Doa sahur ini merupakan doa yang dibaca oleh Rasulullah Saw saat menyantap hidangan sahur.

Yarhamullahul mutasahhirin.

Artinya: Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.

Link

( Tribunpekanbaru.com )