Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Arti Kata

KUMPULAN Kata-kata Dry Text yang Sering Dikirim Lewat WA dan Telegram , Komunikasi Jadi Membosankan

Berikut ini adalah kata-kaa Dry text yang sering dikirim lewat WA dan telegram . Bikin komunikasi membosankan

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Budi Rahmat
pixabay
kumpulan kata-kata Dry Text 

"Nanti aja."

"Tentu."

Pengertian Dry Text

Dilansir dari laman Vogue, istilah "Dry Text" adalah sesuatu yang baru dalam percakapan online.

Ini merujuk pada orang-orang yang hanya menjawab dengan satu kata atau tidak melanjutkan percakapan dengan cara yang menarik.

Mereka mungkin hanya mengirim pesan singkat seperti "wyd”, “ha ha”, “ya,” dan lainnya tanpa menambahkan lebih banyak detail. Hal ini bisa membuat penerima merasa bosan.

Tak hanya itu Dry Text kerap dianggap sebagai tanda bahwa pengirim pesan kurang tertarik dengan pembahasan yang sedang dibahas.

Kendati demikian tak semata-mata seseorang mengirim Dry Text kepada Anda karena tidak tertarik pembahasan.

Dilansir dari TextGod, hal ini bisa jadi karena berbagai faktor, mulai dari pengguna yang sibuk sehingga hanya menjawab seadanya, lelah atau sedang malas memberikan jawaban panjang lebar, atau sedang berada di suasana hati tidak baik.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa Dry Text dapat mencakup berbagai situasi, mulai dari pesan yang terlalu singkat dan formal hingga pesan yang kurang memiliki nuansa emosional atau keceriaan.

Pernahkah Anda saat melakukan obrolan online (chatting) di WhatsApp atau Telegram dengan seseorang terasa sangat membosankan? Hal ini bisa jadi karena berbagai faktor.

Salah satunya lawan bicara chatting Anda membalas pesan dengan kata-kata singkat dan ringkas.

Kata-kata ini biasanya tidak diikuti kalimat lain atau hanya berupa balasan akronim.

Misalnya saja “OK” dibalas dengan “K” atau Anda yang sedang panjang lebar mengirim isi chatting namun dibalas dengan jawaban singkat “Iya/Ya”.

Bagi sebagian orang hal ini cukup sensitif. Pasalnya balasan singkat padat tersebut bisa jadi mengindikasikan emosi atau menggambarkan ketidaktertarikan seseorang.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved