Kriminal
Fakta Inses di Rejang Lebong, Si Adik Awalnya Terpaksa Malah Mulai Nyaman
Pekerja Sosial Kementrian Sosial (Peksos Kemensos), Diana Ekawati menduga ada sesuatu yang salah antara korban dan pelaku.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Fakta baru kasus inses di Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu di luar dugaan pihak kepolisia dan juga pihak Kementrian Sosial.
Pekerja Sosial Kementrian Sosial (Peksos Kemensos), Diana Ekawati menduga ada sesuatu yang salah antara korban dan pelaku.
Sebab menurutnya, perubahan perlakuan dan perilaku korban kepada pelaku yang merupakan kakak kandungnya itu terjadi cukup drastis.
"Ada suatu perubahan, yang kita menduga itu telah salah," ucap Diana.
Diana menyebut, pihaknya telah mendampingi korban sejak awal kasus tersebut.
Dari hasil pantauan dan pengawasan, ada perubahan perilaku yang terjadi.
Dimana pada tahun 2022 lalu, korban benar-benar seperti halnya korban kasus pemerkosaan.
Namun pada tahun 2024 ini setelah kasus tersebut kembali terbongkar, perilaku antara korban dengan pelaku seperti telah menyimpang.
Dimana korban seperti merasa "nyaman" dengan pelaku.
Korban tampaknya menganggap pelaku tidak lagi abang kandugnya sediri.
Keduanya seperti sebagai pasangan kekasih. Bahkan korban memeluk pelaku saat berada di kantor polisi bak enggan untuk pisah.
"Mungkin itu efek pembiaran keluarganya, yang jelas dengan kejadian ini korban ke pelaku ini terlihat ada rasa yang salah, diduga telah ada rasa nyaman," kata Diana.
Polisi selidiki kasus inses atau pemerkosaan
Terkait dugaan ini Polres Rejang Lebong akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu untuk menentukan apakah kasus tersebut masuk ranah inses ataukah pemerkosaan.
"Nanti kita akan ada gelar perkara terakhir, jadi apakah itu ranahnya inses atau pemerkosaan, karena ada unsur paksaan juga awalnya," ujar Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak.
Proses pemeriksaan dan pengumpulan alat bukti pada kasus tersebut masih dilakukan.
Polisi bahkan memeriksa sejumlah pihak terkait yang mengetahui kejadian itu baik orangtuanya hingga ke kepala desa setempat.
Dimana proses ini masih akan terus dilakukan hingga penyidik bisa mengambil kesimpulan terkait apakah kasus ini masuk ranah inses ataukah pemerkosaan.
"Jadi prosesnya masih berjalan, nanti akan kita sampaikan perkembangannya," kata AKP Sinar.
Kasus inses ini terungkap setelah korban R diantarkan orangtuanya berobat ke bidan desa karena sakit.
Dari hasil pemeriksaan bidan desa, korban dinyatakan mengalami keguguran.
Namun orang tua korban tidak terima, apalagi setelah itu muncul desas-desus tidak sedap di kalangan masyarakat desa.
Orang tua korban lantas mendatangi Kepala Desa (kades) setempat untuk meluruskan permasalahan itu.
Merasa ada yang janggal, kades malah menelepon Bhabinkamtibmas agar ditindaklanjuti.
Sementara korban disarankan untuk dibawa ke Puskesmas.
Kades kemudian mendatangi rumah korban R pada Senin (18/3/2024) untuk membawa korban ke Puskesmas.
Ternyata di rumah korbah sudah ada petugas Pendamping Rehabilitasi dan Pekerja Sosial Kemensos (Kementerian Sosial) Kabupaten Rejang Lebong.
Bersama-sama dengan petugas Pendamping Rehabilitasi dan Pekerja Sosial, kades membawa korban ke Puskesmas Air Pikat untuk diperiksa.
Di sini akhirnya fakta mengejutkan terungkap, korban R mengaku telah disetubuhi oleh kakak kandungnya di sebuah pondok kopi milik orang tuanya.
Setelah kasus tersebut terungkap, kades langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek untuk ditindaki lebih lanjut.
Mantan pacar sempat dikambinghitamkan
Sebelumnya orang tua korban dan pelaku sempat mencegah korban untuk melaorkan kasus ini ke polisi.
Sempat mencuat ke permukaan pada tahun 2022 lalu, namun mereka malah melaporkan mantan pacar dari korban atas dugaan pemerkosaan.
Untungnya polisi saat melakukan penyelidikan itu mendapati kejanggalan sehingga kasusnya dihentikan dan laporan korban dicabut.
Sehingga diduga ada peran orangtuanya dalam menutup rapat kasus ini sehingga dari tahun 2021 lalu baru terbongkar pada tahun 2024 ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.
(Tribunpekanbaru.com)
Kreator Film Pendek Guru Tugas Diringkus, Filmnya Masih Ditemukan di YouTube |
![]() |
---|
Gadis Berhijab Mengaku Dilecehkan Oknum Pejabat Disdukcapil Saat Urus KTP |
![]() |
---|
Rudapaksa 2 Santriwati dan Lecehkan 3 Lainnya, Oknum Pimpinan Ponpes Tuding Makhluk Ghaib |
![]() |
---|
Jejak Hitam ABG Pembunuh Polisi Dengan Racun di Lampung Diungkap Warga |
![]() |
---|
Dikirimi Video Syur Isteri, Pria di Gresik Polisisikan Selingkuhan Isteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.