Mudik Lebaran 2024
INI 3 Lokasi Macet Pada Mudik Lebaran 2024 di Riau
Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat mengungkapkan tiga titik macet di Jalur Riau-Sumbar pada arus mudik lebaran 2024 i
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat mengungkapkan tiga titik macet di Jalur Riau-Sumbar pada arus mudik lebaran 2024 ini.
Jalur Riau-Sumbar masih menjadi yang terpadat saat arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri tahun 2024.
Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat mengungkapkan adapun tiga titik pada Jalur Riau-Sumbar yaitu Pasar Kuok, Pasar Kampar, dan Pasar Danau Bingkuang.
"Persentase pemudik yang bakal melintas di jalur ini, diperkirakan mencapai 60 persen," kata Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, Jumat (29/3/2024).
Taufiq menyebut, pihaknya sudah menyiapkan upaya untuk membantu mengurai kemacetan bila terjadi.
Dimana, pihaknya sudah membentuk tim urai macet, dan melakukan rekayasa lalu lintas.
"Kami juga menyiagakan mobil derek, dan mengerahkan personel dari Ditlantas Polda Riau untuk back up personel Polantas Polres Kampar," jelasnya.
Beralih ke jalur lintas Riau - Sumatera Utara (Sumut). Persentase pemudik yang akan melewati jalur ini diprediksi sebesar 20 persen.
Jalur ini meliputi Kota Pekanbaru, masuk ke Tol Pekanbaru - Dumai, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), dan Provinsi Sumut.
Berikutnya, jalur lintas timur. Sama dengan jalur lintas Riau - Sumut, persentase pemudik yang bakal melintas yakni sebesar 20 persen.
Jalur ini meliputi Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Provinsi Jambi.
Berlanjut ke jalur lintas tengah, yang meliputi Kota Pekanbaru, Kabupaten Kuansing, dan Provinsi Sumbar. Jalur ini diperkirakan tidak terlalu padat.
Berdasarkan hasil survey jalan arteri di Riau diterangkan mantan Kapolres Rohul ini, terdapat temuan seperti banjir dan longsor, jalan rusak, dan pengerjaan jalan. Diharapkan, untuk perbaikan jalan dapat dituntaskan sebelum masuk masa mudik lebaran.
Kombes Taufiq berujar, dua jalur tol di Riau, juga dipastikan siap untuk digunakan saat masa mudik dan balik Lebaran.
Di antaranya, Tol Pekanbaru - Bangkinang yang sudah terhubung hingga XIII Koto Kampar serta Tol Pekanbaru - Dumai.
Kombes Taufiq menyebut, ada beberapa kerawanan umum pada ruas jalan tol ini.
Pertama, rawan terjadinya kecelakaan. Hal ini disebabkan beberapa faktor. Seperti faktor manusia yang meliputi lelah/mengantuk, tidak memiliki SIM, berhenti di bahu jalan, dan mengemudi melebihi batas kecepatan.
Faktor selanjutnya yaitu kendaraan. Seperti pecah ban, melebihi muatan, dan tidak layak jalan.
Lalu faktor jalan, yang meliputi jalan lurus/panjang menyebabkan kantuk, aqua plan, jalan bergelombang, dan kurangnya penerangan atau lampu jalan.
Beralih ke faktor cuaca, seperti curah hujan yang tinggi, angin kencang, atau badai, bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Kerawanan di tol lainnya, yakni kemacetan. Ini disebabkan oleh antrean panjang pada exit tol akibat banyaknya pengendara yang kehabisan saldo e-money. Untuk itu diimbau kepada pengendara, untuk dapat memperhatikan saldo sebelum masuk tol.
Untuk mengantisipasi antrean yang panjang di gerbang tol kata Taufiq, sudah ada beberapa strategi penanganan yang siap dilakukan.
Di antaranya, perbantuan tapping, jemput bola membantu top up saldo, aktivasi transaksi mobile reader, serta rekayasa 3-1. Atau dalam artian, membuka 3 gardu untuk yang arus kendaraannya padat, serta 1 pada arus yang lebih landai.
(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.