Masyarakat Pekanbaru Diimbau Tidak Memberi Uang kepada Gepeng, Ini Alasannya

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gelandangan dan pengemis (Gepeng) bermunculan di jalanan Kota Pekanbaru jelang momen Idul Fitri 1445 H.

Mereka meminta belas kasihan kepada para pengguna jalan yang melintas di jalanan kota.

Tim Satpol PP Kota Pekanbaru melakukan penertiban terhadap gepeng bersama Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Selasa (2/4/2024) sore kemarin.

Mereka menyasar sejumlah titik yang ramai gepeng jelang Lebaran 2024.

Lokasi tersebut di antaranya Simpang Tabek Gadang dan Simpang Pasar Pagi Arengka.

Petugas gabungan pun mendapati sejumlah anak punk dan gelandangan di kawasan itu.

"Namun kita tidak bawa ke kantor, kita hanya beri imbauan dan peringatan, agar jangan menimbulkan keresahan," terang Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurutnya, tim tidak segan mengamankan anak punk atau gelandangan itu bila masih berada di lokasi tersebut.

Mereka nantinya tidak cuma mengamankan tapi juga mendata gepeng yang masih berkeliaran di jalan.

Pria disapa Zoel itu menyebut bahwa penertiban tersebut rutin digelar menjelang momen Idul Fitri.

Ia tidak menampik banyak gepeng di pinggir jalanan kota menjelang memasuki momen Lebaran.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan sumbangan ke pengemis di lampu lalu lintas.

Mereka juga harus menghindari untuk memberi gelandangan yang masih berkeliaran di jalanan.

Zoel menilai dengan tidak memberi uang kepada gelandangan dan pengemis dapat membantu pemerintah mengurangi aktivitas pengemis.

Apabila terus menerima uang dari masyarakat tentu jumlahnya bertambah.

"Kami menyarankan agar menyalurkan sumbangan melalui lembaga resmi yang menghimpun donasi dari masyarakat," jelasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)