Lonjakan Arus Balik Lebaran Terjadi di Pelabuhan Pelindo Tembilahan Inhil Pada H+4

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Pergerakan arus balik lebaran tahun 2024 mulai terlihat di Pelabuhan Pelindo Tembilahan pada H +4 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Minggu (14/4/2024).

Kepadatan penumpang terlihat pada jam keberangkatan di pagi hari dari Tembilahan menuju sejumlah wilayah di Provinsi kepulauan Riau, yaitu, Batam, Tanjung Pinang dan Tanjung Balai Karimun.

Penumpang yang memadati Pelabuhan merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sekitarnya yang telah menunaikan lebaran bersama sanak keluarga di kampung halaman.

Kapolsek Kawasan Pelabuban (Kapolsek KSKP) Tembilahan Ipda Fauzan menjelaskan, lonjakan penumpang untuk arus balik sudah mulai terjadi di Pelabuhan Pelindo Tembilahan dari H + 2 lebaran Idul Fitri.

“Sudah dua hari ini untuk keberangkatan sebanyak 6 armada, untuk kedatangan sebanyak 4 atau 3 armada,” ungkap Ipda Fauzan kepada Tribun Pekanbaru.

Melihat kondisi pelabuhan hari ini, Kapolsek memprediksi lonjakan penumpang untuk arus balik di Pelabuhan Pelindo Tembilahan masih akan terjadi hingga selesainya hari cuti bersama lebaran.

“Di perkirakaan sampai tanggal 16 april masih sama ramainya seperti hari ini,” pungkas Kapolsek.

Sememtara itu, pengawasan atau monitor penggunaan sarana transportasi angkutan laut di sungai di Indragiri terus dilakukan Polres Inhil dalam rangka Arus Balik Operasi Ketupat 2024.

Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui Kabag Ops Polres Inhil Kompol Rizki Hidayat, menegaskan speedboat yang berangkat melebihi muatan tidak di izinkan berangkat untuk mencegah terjadinya laka laut atau kapal tenggelam.

“Akan kami tegur agar tidak membawa penumpang dan barang yang ingin melebihi muatan atau putar balik ke pelabuhan jika overkapasitas,” kata Kabag Ops Polres Inhil Kompol Rizki Hidayat,S.E , S.I.K, M.H.

Selain teguran, ditambahkan Kabag Ops, seluruh tim melakukan pengecekan manifest dan memberikan imbauan untuk keselamatan dalam berlayar dengan memeriksa orang dan barang agar mematuhi keselamatan penumpang.

“Arus lalu lintas di masa - masa saat arus balik lebaran ini yang rawan terjadinya laka laut akibat speedboat kejar penumpang, maka dari itu kami terus mengawasi dan memonitor seluruh speedboat dan kapal yang melintasi Sungai Indragiri dari arah manapun,” pungkasnya. (Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).