Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tradisi Ziarah Kubur di Hari Raya Enam Kabupaten Kampar Dihadiri PJ Gubernur Riau SF Hariyanto

Terik sinar matahari diselingi mendung sesekali tak surutkan masyarakat Kampar berziarah kubur.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ilham Yafiz
Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing
Tradisi Ziarah Kubur di Hari Raya Enam Kabupaten Kampar Dihadiri PJ Gubernur Riau SF Hariyanto 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Terik sinar matahari diselingi mendung sesekali tak surutkan masyarakat Kampar berziarah kubur.

Mereka tetap antusias menjalankan tradisi ini, Rabu (17/4/2024).


Cuaca yang begitu panas meliputi Kecamatan Bangkinang dan Salo saat Perayaan Hari Raya 8 Syawal atau dikenal dengan Hari Raya Enam ini.

Ziarah kubur mengawali seluruh rangkaian tradisi reliji ini.


Ziarah Kubur dilakoni kaum pria. Mereka berkumpul di masjid dimana mereka menunaikan Salat Subuh Berjamaah.

Usai menunaikan Salat Subuh, mereka pun siap-siap berangkat.


Mereka membentuk kelompok di tiap desa atau kenegerian.

Lalu berjalan kaki dari pemakaman ke pemakaman.

Di antara kelompok, ada yang berjalan kaki sampai belasan kilometer.


"Kalau dihitung, mungkin ada 10 kilometer lebih ini berjalan. Berhenti hanya pas ziarah. Fisik harus siap," kata Nasir, seorang peziarah yang ditemui Tribunpekanbaru.com.


Pemakaman yang mereka singgahi antara lain milik persukuan masyarakat adat. Sebagian Tempat Pemakaman Umum (TPU).


Di antara desa-desa yang menjalankan tradisi ini, perayaan di Kecamatan Bangkinang dan Salo paling meriah.

Masyarakat tumpah ruah memenuhi jalan.


Cuaca yang terasa panas saat matahari mulai terbit.

Tetapi tidak menyurutkan semangat rombongan peziarah berjalan kaki.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved