BAU KOALISI Tercium dalam Pertemuan PAN dan Demokrat Jelang Pilwako Pekanbaru, Usung Agung Nugroho?

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bau koalisi tercium dalam pertemuan PAN dan Demokrat jelang Pilwako Pekanbaru , apakah akan mengusung Agung Nugroho sebagai Cawako?

Bahkan, PAN Pekanbaru juga sudah berkomunikasi dengan Gerindra dan Golkar jelang Pilwako Pekanbaru yang akan digelar November 2024 mendatang.

Safari politik duo partai elit yakni Demokrat dan PAN Pekanbaru pada Senin malam (23/4/2024) di Jalan Kartini Pekanbaru, utamanya membahas Pilwako Pekanbaru .

Dua partai besar ini masing-masing punya sosok mumpuni yang bakal diusung di Pilwako Pekanbaru nanti, dari Demokrat ada Agung Nugroho dan dari PAN ada Ade Hartati .

Namun patut digarisbawahi, dua partai ini belum ada membahas sosok yang diusung dalam pertemuan khusus tersebut.

Murni hanya konsolidasi membangun rumah koalisi terlebih dahulu.

Ya, pertemuan pejabat teras Partai Demokrat Pekanbaru dan PAN Pekanbaru tadi malam, dibungkus dalam konsolidasi politik.

Pastinya, membahas kerjasama dan muaranya untuk berkoalisi di Pilwako Pekanbaru.

Namun situasi ini tentu membuat pihak lawan wajib waspada, apalagi dua partai tersebut sama-sama dalam koalisi nasional (Koalisi Indonesia Maju).

Kekhawatiran pihak lawan makin bertambah.

Selain bertemunya para senior Demokrat dan PAN, yang merupakan politisi sepuh, juga perolehan kursi dua partai ini di DPRD Pekanbaru, lebih dari cukup untuk berlayar ke pulau Pilwako.

Demokrat memiliki 8 kursi dan PAN 6 kursi di DPRD Pekanbaru, hasil Pileg 2024 lalu.

Total 14 kursi (syarat minimalnya hanya 10 kursi), sudah bisa mengusung calon Wako dan Wawako.

Meski dipastikan penjajakan dengan partai lainnya, akan dilakukan.

Ditambah lagi sebelumnya, PAN Pekanbaru juga sudah menggelar konsolidasi dengan Partai Gerindra Pekanbaru, yang memiliki 7 kursi di DPRD Pekanbaru.

Jika partai-partai ini berkoalisi, plus Partai Golkar nantinya, maka pihak lawan bisa pusing tujuh keliling.

Hadir dalam pertemuan yang berlangsung akrab dengan balutan suasana kekeluargaan tersebut, masing-masing petinggi dua partai itu.

Dari Demokrat dihadiri langsung Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru T Azwendi Fajri SE MM, serta pengurus teras lainnya Dodi, Maspendri, Ade Marton dan Desi Susanti (Ketua Bapilu).

Sementara dari PAN yang menjadi inisiator pertemuan, hadir Ketua DPD PAN Pekanbaru Ir Nofrizal MM, Sekretaris Roni Pasla SE, anggota Fraksi PAN DPRD Pekanbaru Doni Saputra SH, Irman Sasrianto dan Indra Sukma. Hadir juga staf lainnya.

Ketua DPD PAN Pekanbaru, Ir Nofrizal MM mengatakan, partainya memilih bersilahturahmi dengan Partai Demokrat, mengingat selama ini hubungan baik yang terjalin antara kedua belah pihak.

"Dalam silahturrahmi ini, kami juga membicarakan agenda politik tentang helat Pilkada serentak 2024 yang bakal berlangsung 27 November mendatang.

Kami ingin membangun koalisi Untuk Kota Pekanbaru lebih maju," aku Nofrizal usai pertemuan.

Disampaikan, bahwa pertemuan ini masih sebatas silaturrahmi politik, belum ada membahas siapa sosok yang akan diusung maju sebagai kontestan Pilwako Pekanbaru.

"Poin dari pertemuan ini, masing-masing partai sudah membuka diri dan menyampaikan potensi yang ada.

Tidak hanya antara PAN dengan Demokrat.

Tapi juga dengan Gerindra dan Golkar.

Insya Allah, dalam beberapa hari ke depan akan muncul siapa sosok yang akan didorong maju," janji Wakil Ketua DPRD Pekanbaru ini.

Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Pekanbaru, T Azwendi Fajri mengaku, sangat menyambut baik pertemuan atau silahturrahmi politik yang diinisiator oleh DPD PAN ini.

Tentunya, dengan pertemuan yang dilakukan, akan semakin memperkuat kerja sama dan hubungan politik yang sudah terbangun selama ini.

"Silahturrahmi ini adalah langkah besar ke depan yang ingin dilakukan.

Tentunya diawali dengan komunikasi dan niat baik.

Demokrat bersama PAN memiliki satu kesamaan, yakni bagaimana menyikapi Pilkada pasca Pilpres.

Bagaimana hubungan baik antara PAN, Demokrat, Gerindra dan Golkar di pusat bisa diturunkan di daerah dalam membangun koalisi dalam helat Pilkada Serentak 2024," terang Pimpinan DPRD Pekanbaru ini.

Disinggung siapa sosok yang akan didorong maju pada Pilwako 2024, Politisi senior ini dengan tegas menjawab antara Demokrat dan PAN belum membicarakan figur.

Mereka masih menyamakan visi dan misi ke depan, sembari membangun pondasi dasar yang kuat.

"Pertemuan ini menentu langkah menjadikan Pekanbaru lebih baik ke depan.

Makanya kita kuatkan dulu pondasi dasarnya, baru kita bicara sosok yang akan didorong pada helat Pilwako.

Besar harapan, komunikasi dan niat yang diawali dengan baik akan berakhir dengan hasil yang baik pula," pinta Azwendi.

Demikian penjelasan tentang bau koalisi tercium dalam pertemuan PAN dan Demokrat jelang Pilwako Pekanbaru, apakah akan mengusung Agung Nugroho sebagai Cawako .

( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )