Berita Pekanbaru
Bocoran Pj Wako Pekanbaru yang Baru, DPRD Harap ke ASN Tetap Bekerja Profesional di Masa Transisi
Tak sampai sebulan lagi, jabatan Muflihun sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru akan berakhir.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Tak sampai sebulan lagi, jabatan Muflihun sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru akan berakhir.
Sesuai SK yang diterima kemarin, jabatan ini habis per 23 Mei 2024.
Akan ada Pj Wali Kota Pekanbaru baru sehari sebelum habis masa jabatan tersebut.
Hingga kini, belum diketahui siapa yang bakal menjabat sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru pengganti Muflihun.
Sebelumnya DPRD Pekanbaru sudah mengusulkan nama ambali Nanda Manurung, yang kini menjabat sebagai Sekwan Pekanbaru ke Mendagri.
Namun kemungkinan besar Muflihun bisa saja ditunjuk kembali menjadi Pj Walikota Pekanbaru setelah adanya surat kedua dari Mendagri.
Pada surat kedua itu menyebutkan jika Pj dua kali boleh diusulkan lagi sebagai Pj Wako.
Nama Muflihun sendiri tidak masuk daftar dalam usulan DPRD Pekanbaru dan Gubernur Riau.
Berkenaan dengan masa transisi ini, DPRD Pekanbaru menilai sedikit banyak akan berpengaruh pada kinerja para ASN.
"Makanya kami terus ingatkan kepada semua ASN, agar tetap profesional dalam bekerja. Jalankan saja tupoksinya, jangan ikut pula berpolitik praktis. Kasihan masyarakat yang jadi korban, karena tak terlayani," pesan Pimpinan DPRD Pekanbaru T Azwendi Fajri SE MM, Jumat (26/4/2024) kepada Tribunpekanbaru.com.
Kekhawatiran akan berubah suasana kerja di masa transisi Pj Wako ini, sangat beralasan.
Apalagi Kota Pekanbaru sudah 2 tahun di pimpin Pj. Tentunya berbeda dengan pemimpin sebelumnya. Termasuk orang-orang yang di tempatkan di jabatan strategis, juga berbeda.
"Soal siapa yang ditunjuk Mendagri Pj Wako nanti, kita harapkan para ASN cepat menyesuaikannya. ASN itu pelayan masyarakat," tambahnya.
Lebih dari itu, politisi senior ini juga berharap ke semua pejabat, tetap konsisten dan menggaungkan komitmen tinggi, bekerja memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Pekanbaru.
Termasuk nantinya, jika sudah ada Pj Wali Kota Pekanbaru yang baru, biasanya terjadi mutasi di pejabat eselon. Ini bukan barang baru dan sudah menjadi tradisi di Indonesia, apalagi di Kota Pekanbaru.
Lalu, bagaimana sikap ASN agar tenang dan terpengaruh bayangan mutasi tersebut?
"Intinya, jangan sampai menganggu kerja. Percaya lah, jika kita profesional, maka tetap dipercaya. Serius saja bekerja, jangan kendor semangatnya," tegasnya.
( Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).
Proses Pembukaan Simpang Purna MTQ Pekanbaru Dimulai, Sejumlah Pohon Mahoni Puluhan Tahun Dipindah |
![]() |
---|
Cegah Kanker Leher Rahim, Para Remaja di Kota Pekanbaru Diajak Untuk Vaksin HPV |
![]() |
---|
Polisi Cari Pengemudi Brio Hitam Plat BH yang Kabur Usai Tabrak Pemotor dari Belakang di Pekanbaru |
![]() |
---|
Pemilik Angkutan Barang di Pekanbaru Jangan Tahan STNK Pengemudi |
![]() |
---|
Pastikan Tak Ada Aktivitas Bar dan Klub Malam, Satpol PP-Polresta Pekanbaru Sidak HW Live House |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.