Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Banjir di Sumbar

Nyaris Kubur Truk Tangki , Detik-detik Longsor di Sitinjau Lauik Mencekam, Videonya Viral

Longsor di Sitinjau Lauik nyaris mengubur truk tangki . Terekam jelas oleh pengendara di lokasi kejadian . Videonya Viral

Editor: Budi Rahmat
TRIBUNPADANG
Petugas bersihkan material longsor secara manual di pendakian Panorama I Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Akibat kejadian tersebut diperkirakan kemacetan sampai 3-4 kilometer. 

Saat longsor terjadi, terdengar suara gemuruh tanah dan mengundang kepanikan warga.

Adapun video yang beredar direkam oleh salah seorang pengendara yang berhenti dan menyaksikan langsung bagaimana detik-detik longsor terjadi.

"Jan dakek-dakek siko lai, nyo badakek-dakek an ma (jangan dekat-dekat dini lagi, longsornya bisa berdekat-dekatan," kata perekam video.

Sementara itu, masih dari video yang sama terlihat longsor menutur semua badan jalan dengan tumpukan material yang cukup tinggi.

Diperkirakan kendaraan dari arah Padang maupun Solok tidak bisa melintas sementara waktu di Sitinjau Lauik.

Saat ini, tribunpadang.com juga tengah memperbaharui bagaimana kondisi terkini di lokasi.

Baca juga: Prabowo Tiba di Sumbar, Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang Langsung Disalurkan

Kendaraan Melintas Diatur

Begini aturan kendaraan yang lewat di jalur Sitinjau lauk setelah banjir bandang di Sumatera Barat .

Ada pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Riau terkait dengan operasional kendaraan di jalur tersebut

Pengaturan ini khusus bagi kendaraan pengangkut barang yang akan lewat di jalur Sitinjau Lauik .

Nah , tentu saja pengaturan tersebut sebagai bentuk antisipasi oleh pemerintah lokasi jalur yang rawan akan longsor

Jadi akan ada titik parkir kendaraan sebelum mereka diperbolehkan meleqati jalur Sitinjau Lauik .

Ya , seperti diberitakan , Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) membuat aturan tentang pengalihan jam operasional kendaraan angkutan barang pada Jalur Sitinjau Lauik yang hubungkan Padang-Solok.

Gubernur Sumbar Mahyeldi menjelaskan kebijakan tersebut diambil sebagai upaya mitigasi resiko bagi pengendara yang melewati jalur tersebut.

Sekaligus untuk menyikapi putusnya jalan nasional Padang-Bukitinggi, di Silaing akibat banjir bandang pada Sabtu 11 Mei lalu.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved