Banjir di Sumbar
Nyaris Kubur Truk Tangki , Detik-detik Longsor di Sitinjau Lauik Mencekam, Videonya Viral
Longsor di Sitinjau Lauik nyaris mengubur truk tangki . Terekam jelas oleh pengendara di lokasi kejadian . Videonya Viral
TRIBUNPEKANBARU.COM - Nyaris kubur sebuah truk tangki , longsor di salah stau ruas jalan Sitinjau lauik jelas terlihat dalam sebuah rekaman .
Longsoran tanah dan tenaman terekamn saat sebuah truk bemuatan melintas . Satu orang pria meminta sopir untuk memacu kendaraannya .
Tanah yang turun smepat meenai dana mobil namun sempat melepaskan diri dengan meleati tanah yang turun .
Kejadian tersebut benar-benar mencekam. Saat itu kondisi di lokasi hujan. Beberapa kendaraan terlihat di ruas jalan dan tampak jika satu truk melintas .
Videonya kemudian viral dan jelas memperlihatkan bagaimana tananh yang turun nyaris menimbun truk.
Lokasi Longsor
Jalan lintas Padang-Solok, Jalan Sitinjau Lauik tepatnya di atas panorama II kembali longsor, Jumat (17/5/2024).
Longsor terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Dalam video yang merekam detik-detik longsor tampak, truk tangki tengah melintas jalan tersebut.
Baca juga: Banjir Luapan Sungai Kampar, 310 Rumah Terendam di Buluh Cina Kampar Riau
Beruntung truk tangki berwarna biru tersebut berhasil melintas dan tidak tertimbun longsor.
Kalaksa BPBD Padang Hendri Viton menyampaikan longsor terjadi di atas Panorama 2, tidak jauh dari tempat bencana longsor pada 12 Mei 2024.
"Kejadian jam 2 WIB," kata Hendri Viton.
Ia menambahkan, loader Balai Pelaksana Jalan Nasional sudah di lokasi untuk melakukan pembersihan.
Serta ia juga sudah meminta tim TRC BPBD Padang agar segera ke lokasi, bersama dinas perhubungan untuk mengatur lalu lintas.
"Alhamdulillah dari informasi memang tidak ada korban jiwa," katanya.
Hendri Viton juga mengimbau masyarakat yang melintasi jalan tersebut agar meningkatkan kewaspadaan.
VIRAL Truk Tangki Nyaris Tertimpa Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar
Baca juga: 14 Orang Masih Dicari, Pencarian Korban Banjir Bandang Sumbar Diperluas Hingga Teluk Kuantan Riau
Viral truk tangki Pertamina nyaris tertimbun longsor di Jalan Lintas Solok-Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Insiden itu persisnya terjadi di kawasan Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Video yang memperlihatkan detik-detik truk itu hampir tertimbun longsor beredar di Media Sosial pada Jumat (17/5/2024) siang.
Salah satu akun yang mengunggahnya ialah Instagram @trucksumbar32, pukul 14.30 WIB.
Akun tersebut mengabarkan longsor itu terjadi hari ini dan menutup akses jalan lintas provinsi tersebut.
"Info terkini, telah terjadi lagi longsor di Jalur Sitinjau Lauik siang ini, Jumat, 17 Mei 2024, jalur ini tidak dapat dilalui untuk saat ini, himbauan penting untuk tidak mengantri dibawah tebing yang rawan longsor," tulis akun tersebut dikutip tribunpadang.com, Jumat siang.
Akun lainnya yang mengungah ialah @info.minang dan @news_info_masyarakat dengan narasi yang sama.
Dari video yang beredar, truk tangki berlogo Pertamina itu melintasi jalur Sitinjau Lauik saat longsor terjadi bersamaan dengan pengendara lainnya.
Baca juga: Hai Warga Pekanbaru! Ngeluh Banjir? Yuk Ikut Gerakan Cinta Pekanbaru Gotong Royong Massal Jumat Pagi
Saat tiba dititik longsor, tiba-tiba tanah di dinding bukit runtuh dan truk tangki tersebut persis berada di bawah.
Terlihat truk tangki itu memacu kendaraannya dengan kencang dan mengambil lajur kanan untuk menghindari meterial longsor yang akan menimpa.
Bagian belakang truk terlihat sempat tertimpa ranting pohon yang ikut tumbang namun berhasil lolos.
Dalam video itu pula terlihat seorang pria yang menghambat pengendara agar tidak melintasi titik longsor.
Saat longsor terjadi, terdengar suara gemuruh tanah dan mengundang kepanikan warga.
Adapun video yang beredar direkam oleh salah seorang pengendara yang berhenti dan menyaksikan langsung bagaimana detik-detik longsor terjadi.
"Jan dakek-dakek siko lai, nyo badakek-dakek an ma (jangan dekat-dekat dini lagi, longsornya bisa berdekat-dekatan," kata perekam video.
Sementara itu, masih dari video yang sama terlihat longsor menutur semua badan jalan dengan tumpukan material yang cukup tinggi.
Diperkirakan kendaraan dari arah Padang maupun Solok tidak bisa melintas sementara waktu di Sitinjau Lauik.
Saat ini, tribunpadang.com juga tengah memperbaharui bagaimana kondisi terkini di lokasi.
Baca juga: Prabowo Tiba di Sumbar, Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang Langsung Disalurkan
Kendaraan Melintas Diatur
Begini aturan kendaraan yang lewat di jalur Sitinjau lauk setelah banjir bandang di Sumatera Barat .
Ada pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Riau terkait dengan operasional kendaraan di jalur tersebut
Pengaturan ini khusus bagi kendaraan pengangkut barang yang akan lewat di jalur Sitinjau Lauik .
Nah , tentu saja pengaturan tersebut sebagai bentuk antisipasi oleh pemerintah lokasi jalur yang rawan akan longsor
Jadi akan ada titik parkir kendaraan sebelum mereka diperbolehkan meleqati jalur Sitinjau Lauik .
Ya , seperti diberitakan , Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) membuat aturan tentang pengalihan jam operasional kendaraan angkutan barang pada Jalur Sitinjau Lauik yang hubungkan Padang-Solok.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menjelaskan kebijakan tersebut diambil sebagai upaya mitigasi resiko bagi pengendara yang melewati jalur tersebut.
Sekaligus untuk menyikapi putusnya jalan nasional Padang-Bukitinggi, di Silaing akibat banjir bandang pada Sabtu 11 Mei lalu.
"Pengalihan itu mulai berlaku senin depan, tanggal 20 Mei," ungkap Gubernur Mahyeldi melalui keterangan pers pada Kamis (16/5/2024).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Dedi Diantolani mengatakan, pengumuman yang disampaikan Gubernur melalui surat nomor: 550/384/DISHUB-SB/V/2024 itu berlaku bagi kendaraan barang yang mengangkut Batu Bara, Crude Palm Oil (CPO), Semen, dan Sirtukil (Pasir, Batu,dan Kerikil) serta bahan bangunan lainnya.
Kendaraan yang termasuk dalam objek pengumuman, baru diperbolehkan melewati jalur sitinjau lauik mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.
Kemudian diluar jam tersebut mereka diminta untuk parkir terlebih dahulu di tempat yang telah disediakan.
"Parkirnya pun jangan sembarangan, jangan di badan jalan," tegas Mahyeldi.
Kendati demikian, pengalihan itu tidak berlaku untuk semua kendaraan barang. Kendaraan pengangkut BBM, Sembako dan Gas elpiji serta kendaraan proyek yang membawa bahan perbaikan jalan tetap diizinkan melintas.
"Khusus kendaraan proyek nanti akan ditandai dengan stiker khusus, agar mudah dikenali," jelasnya.
Ia menegaskan pengalihan jam operasional kendaraan barang itu berlaku sampai ruas jalan Padang-Bukittinggi via Lembah Anai dibuka kembali.
"Para pemilik usaha dan pengemudi diminta untuk bisa memaklumi," himbau Dedi.
Selain itu, ia juga meminta kepada pihak perusahaan dan pengemudi angkutan barang agar memastikan kendaraan yang dioperasionalkannya layak jalan dan tidak melanggar ketentuan Over Dimension dan Over Loading (ODOL).
Penganturan ini tentu saja diharapkan akan menjadi solusi terkait dengan jalur yang rawan dan mengantisipasi kemacetan . (*)
(Tribunpekanbaru.com )
Begini Skenario untuk 10 Warga yang Belum Ditemukan setelah Banjir Bandang di Sumbar |
![]() |
---|
Projo Riau Salurkan Bantuan untuk Bencana Galodo Sumbar |
![]() |
---|
5 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Sumbar , Percepat Relokasi Korban , Batal ke Tanah Datar |
![]() |
---|
Menunggu Sejak Pagi , Presiden Jokowi Tak Jadi Kesini , Warga yang Iba Hati Ditemui Muhadjir Effendy |
![]() |
---|
Jokowi Batal Kunjungi Korban Banjir di Tanah Datar Sumbar Karena Cuaca Buruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.