Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilwako Pekanbaru

Agung Nugroho dan Ginda Sama-sama Tajir, Ini Daftar Harta Kekayaan Bakal Paslon di Pilwako Pekanbaru

Agung Nugroho sudah memastikan berpasangan dengan Ginda Burnama pada Pilwako Pekanbaru dan ternyata mereka sama-sama tajir.

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Ilustrasi
Agung Nugroho dan Ginda Sama-sama Tajir, Ini Daftar Harta Kekayaan Bakal Paslon di Pilwako Pekanbaru 

E.HUTANG Rp. 2.889.950.000

F. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 8.867.726.200

Agung Nugroho-Ginda Burnama Didukung Koalisi Besar

Didukung koalisi besar Demokrat-Gerindra pasangan Agung Nugroho - Ginda Burnama internal masing-masing partai solid menangkan Pilwako Pekanbaru 2024.

Koalisi besar ini akan diselaraskan juga untuk Pilgub Riau 2024.

Pengurus Partai Demokrat dan Partai Gerindra Riau dan pengurus Kota Pekanbaru, menggelar silaturahmi membahas Pilkada di Kantor Gerindra Riau di Pekanbaru, Senin (20/5/2024).

Pertemuan dipimpin langsung pimpinan masing-masing partainya di Riau, Ketua Demokrat Riau Agung Nugroho, beserta pengurus terasnya, Ketua Demokrat Pekanbaru T Azwendi dan pengurus hariannya, Ketua Gerindra Riau M Rahul, Sekretaris Rio Pinondang, Ketua Gerindra Pekanbaru Andry Saputra, Bendahara Ginda Burnama ST MT, serta pengurus lainnya.

Hadir juga saat itu, Anggota DPR RI yang juga bakal calon Gubernur Riau M Nasir.

Pertemuan tersebut intens membahas Pigubri, dan Pilwako Pekanbaru.

Pertemuan tersebut ingin mendeklarasikan koalisi yang sudah dibangun Demokrat-Gerindra di provinsi, dan di Kota Pekanbaru juga terjadi koalisi linier.

Dari pertemuan tersebut, akhirnya untuk Pilwako Pekanbaru, Demokrat dan Gerindra resmi berkoalisi.

Kepastian bersatunya duo partai pemenang Pileg 2024 di DPRD Pekanbaru ini, langsung dibenarkan Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru T Azwendi Fajri SE MM.

"Ya benar, kami sudah resmi berkoalisi. Silakan partai yang lain ingin bergabung di rumah besar koalisi ini," tegas Azwendi kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (20/5/2024).

Disampaikan, setelah Demokrat berkoalisi dengan Gerindra, tidak menutup pintu bagi partai lainnya yang ingin bergabung atau berkoalisi.

Pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya bagi partai lain masuk ke rumah besar mereka ini.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved