Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Debit Waduk PLTA Koto Panjang Kampar Riau Turun di Tengah Curah Hujan Sumbar yang Diprediksi Tinggi

Debit air yang masuk (inflow) ke Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang terus menurun hingga Senin (20/5/2024).

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ilham Yafiz
ilustrasi
Debit Waduk PLTA Koto Panjang Kampar Riau Turun di Tengah Curah Hujan Sumbar yang Diprediksi Tinggi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Debit air yang masuk (inflow) ke Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang terus menurun hingga Senin (20/5/2024).

Tetapi curah hujan masih tinggi dalam prakiraan cuaca.


Tim Leader Pemeliharaan pada Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Frans Boyce Patiharauw mengatakan, besar inflow rata-rata 437 meter kubik per detik (m3/s) dalam 24 jam hingga Senin (20/5/2024) pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Banjir di Pelalawan Riau, Terdampak Bukaan Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Kampar


Tinggi elevasi sudah di angka 83,06 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara pada sehari sebelumnya, Minggu (19/5), inflow masih di atas 500 m3/s dengan tinggi elevasi 83,18 mdpl.


"Terjadi penurunan (tinggi elevasi) 12 cm dari hari Minggu kemarin," katanya, Senin pagi. Oleh karena itu, kata dia, bukaan pintu pelimpah (spillway gate) waduk masih dipertahankan.

Tidak ada penambahan atau pengurangan.


Ada empat pintu pelimpah yang berukuran lebar masing-masing 11 meter sedang dibuka. Tiap pintu masih dibuka setinggi 50 centimeter (4 x 50 cm).


Sebelumnya, Frans menyebutkan, bukaan pintu pelimpah belum dapat dikurangi atau bahkan ditutup total. Alasannya di samping inflow masih tergolong besar, curah hujan juga tinggi.


Curah hujan berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG). "Prediksi BMKG untuk curah hujan di daerah Sumbar (Sumatera Barat) masih tinggi," katanya kepada Tribunpekanbaru.com.


Dilihat dalam prakiraan cuaca Sumbar sampai Selasa (21/5) yang dibagikan Frans Boyce, hujan berpotensi turun di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota dan sekitarnya.


Seperti diketahui, Lima Puluh Kota merupakan wilayah hulu sungai yang mengalir ke waduk. Debit sungai berpengaruh besar terhadap inflow waduk.


Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi turun pada Senin dan Selasa. Bahkan dapat disertai petir/kilat dan angin kencang.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved