Kasus Vina Cirebon
Kasus Vina Cirebon, Pengakuan Bodol Teman Kerja Pegi Perong, sebut Ada Hal yang Aneh
Bodol menceritakan jika Pegi Perong berada di Bandung saat kejadian. Ada hal yang aneh menurut Bodol dari penangkapan Pegi, apa itu ?
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eki Cirebon terus bergulir . Setelah polisi berhasil meringkus daftar pencarian orang (DPO) yang merupakan salah satu pelaku yakni Pegi Setiawan alias Pegi Perong, kini muncul pengakuan baru.
Pengakuan tersebut terkait dengan penangkapan Pegi Perong . Adapun sosok yang muncul memberikan kesaksian adalah rekan kerja Pergi yakni Suharsono (40) alias Bondol.
Kepada Tribun Jabar ( grup Tribunpekanbaru.com) Bodol mengungkapkan beberapa hal yang makin menjadikan kasus ini kian kompleks.
Baca juga: 5 Fakta saat Pegi alias Perong Dihadirkan di Depan Wartawan , Geleng Kepala dan Tiba-tiba Teriak
Ya, sebelumnya posisi terus berusaha mengungkap kasus pembunuhan Vina dan Eki Cirebon. Kasus itu sendiri sudah berlangsung tahun 2016 silam.
Namun , delapan tahun berlalu disebutkan ada tiga pelaku lagi yang masih buron . Mereka kemudian masuk dalam DPO yangvsalah satunya adalah Pegi alias Pegi Perong.
Dalam prosesnya, polisi akhirnya bisa meringkus Pegi Setiawan alias Pegi Perong. Ia kemudian dihadirkan pada konferensi pers Minggu (26/5/2024) .
Nah, sosok Pegi inilah yang menjadi sosok yang dinantikan. Karena ia dinilai sebagai otak dari pelaku pembunuhan . Lantas , seperti apa sosok Pegi Setiawan alias Pegi Perong ini?
Bodol yang merupakan teman kerja Pegi mengungkapkan hal yang tak diketahui banyak orang
Suharsono (40), teman kerja Pegi di Bandung sekaligus tetangga satu kampung di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, mengungkapkan informasi ini dalam sebuah wawancara.
Baca juga: TERUNGKAP ! Ternyata Begini Cara Polisi Memastikan Pegi alias Perong DPO Pembunuhan Vina Cirebon
"Terus terkait Pegi berubah identitas juga aneh karena Robi itu adiknya Pegi."
"Waktu itu posisinya Robi juga di Bandung," ujar Suharsono, yang juga kerap disapa Bondol, Minggu (26/5/2024).
Menurut Bondol, Pegi tidak pernah menggunakan nama Robi sebagai identitas barunya.
"Jadi Pegi ini bukan ganti nama, tapi adiknya ada yang namanya Robi."
"Semuanya saat itu ada di Bandung," ucapnya.
Pengungkapan ini menambah kompleksitas kasus Pegi Setiawan, yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina dan Eki pada tahun 2016.
Pihak berwenang kini disebut harus mengevaluasi kembali informasi yang telah mereka miliki terkait identitas Pegi selama masa pelariannya.
Sebelumnya, Bondol menyatakan keyakinannya bahwa Pegi bukan pelaku pembunuhan Vina dan Eki pada tahun 2016.
Baca juga: Pegi alias Perong DPO Kasus Vina Cirebon yang Ditangkap di Bandung Bekerja sebagai Tukang Bangunan
Dalam keterangannya, Bondol mengungkapkan bahwa pada saat kejadian, Pegi tidak berada di Cirebon melainkan di Bandung.
"Ya, saya selalu teman kerja buruh bangunan dan sekaligus tetangga kampung gak yakin dengan penetapan Pegi Setiawan sebagai pelaku (pembunuhan Vina dan Eki), jadi Pegi korban salah sasaran atau salah tangkap," ujar Bondol.
Menurut Bondol, pada tanggal 21 Agustus 2016, Pegi meneleponnya untuk mengajak bekerja di Bandung.
"Kebetulan saya waktu itu lagi nganggur, jadi saya terima tawaran itu," ucapnya.
Setibanya di Bandung, mereka bergabung dengan Parman (paman Pegi) dan Ibnu (saudara), serta Robi (adik Pegi) yang berangkat bareng ke Bandung bareng dengannya.
Selama di Bandung, Bondol bekerja sebagai buruh bangunan hingga tanggal 27 Agustus 2016.
Pada hari tersebut, Bondol memutuskan untuk pulang ke Cirebon karena tidak betah.
"Saya pulang diantar sama Pegi, Ibnu, dan Robi sampai jalan raya."
"Pas angkot datang, saya naik tuh jurusan Leuwipanjang sekitar jam 8 malam," jelas dia.
Setelah sampai di Leuwipanjang, Bondol melanjutkan perjalanan dengan bus menuju Cirebon dan tiba sekitar pukul 11 malam.
"Saya turun di bawah jembatan (ruas Tol Palikanci) KM 202 atau di jembatan Talun," katanya.
Di sana, Bondol sempat menyaksikan keramaian yang ternyata merupakan lokasi kejadian pembunuhan Vina dan Eki.
Awalnya, ia mendapatkan informasi bahwasanya peristiwa itu merupakan kecelakaan lalu lintas.
Beberapa hari kemudian, Bondol mendengar kabar bahwa Pegi sedang dicari kepolisian yang terlibat sebagai pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eki.
"Di rumah Pegi, ibunya cerita kalau Pegi pelakunya, ya saya kaget, karena tanggal 27 Agustus 2016 itu, Pegi gak pulang ada di Bandung," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tidak mungkin Pegi bisa kembali ke Cirebon dan melakukan pembunuhan pada hari yang sama.
Dengan kesaksian ini, Bondol berharap agar pihak berwenang dapat meninjau kembali penetapan Pegi sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki.
"Jadi gak logis aja, Pegi ditetapkan tersangka karena Pegi gak di Cirebon waktu kejadian, gak mungkin juga ada Pegi nyusul saya pulang (ke Cirebon) terus membunuh orang, gak mungkin," ucap Bondol.
Nama-nama Pelaku Pembunuhan
Sebelumnya, Polda Jabar menggelar konferensi pers pengungkapan kasus terkini Vina dan Eki pada tahun 2016 lalu, Minggu (26/5/2024).
Dalam konferensi pers itu, Polda Jabar menetapkan satu orang tersangka tambahan, yakni Pegi Setiawan alias Perong atau pun Robi Setiawan, setelah sempat mengganti nama.
Pegi juga disebut-sebut sebagai pelaku utama dalam kasus pembunuhan keji tersebut.
Sebelumnya, pada tahun 2016 lalu, polisi sudah menangkap 8 tersangka lainnya, yang kini tengah menjalani hukuman seumur hidup.
Mereka adalah Eko Ramdani bin Kosim, Hadi Saputra Kasanah, Jaya bin Sabdul, Eka Sandy bin Muran, Supriyanto bin Sutadi, Sudirman dan Rivaldy Aditiya Wardhana alias Ucil bin Asep Kusnadi.
Sementara satu pelaku lainnya sudah bebas atas nama Saka Tatal, karena masih dibawa umur kala peristiwa itu terjadi atau hanya menjalani hukuman 8 tahun penjara.
Selain itu dalam konferensi pers tersebut juga kepolisian menghilangkan dua buron dari peristiwa mengerikan tersebut.
Padahal sebelumnya, pihak kepolisian mengungkapkan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki, ada tiga tersangka yang masih buron dari total 11 orang.
Polda Jabar mengkonfirmasi bahwa buron yang selama ini ada tiga orang ternyata hanya satu orang, yakni Pegi Setiawan atau PS yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kasus ini masih akan terus berjalan seiring dengan bukti-bukti baru yang bisa saja mengarah pada pelaku lainnya.(*)
Pegi Setiawan
Pegi DPO Vina Cirebon
Pegi alias Perong
Vina Cirebon
pembunuhan Vina
Tribunpekanbaru.com
PILU, 7 Terpidana Seumur Hidup Kasus Vina Cirebon Frustasi, Lukai Diri Sendiri, Sudirman Makin Kurus |
![]() |
---|
Bikin Sedih, Dengan Tangan Diborgol Hadi Saputra Terpidana Kasus Vina Bersimpuh di Pusara Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pertunangan Rivaldy Terpidana Kasus Vina Cirebon dengan Yuli , 'Kami sama-sama Bertahan' |
![]() |
---|
PK Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditolak MA, Penasehat Ahli Kapolri : Saya Lega PK Ditolak, Tapi. . . |
![]() |
---|
Komisi III DPR RI Harus Panggil Kapolri, Tanyakan soal Timsus Kasus Vina dan Pelaporan Iptu Rudiana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.