Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Vina Cirebon

Pegi Terancam Hukuman Mati, Sang Ibu Jatuh Sakit Wajah Anaknya Dimunculkan di Kasus Vina Cirebon

Terlebih Kartini mulai jatuh sakit setelah Polda Jawa Barat merilis Pegi ke publik sebagai tersangka hingga terancam hukuman mati.

Editor: Muhammad Ridho
Kolase Tribun Bogor/ist
Ibunda Pegi Setiawan alias Perong, Kartini, tak sanggup menahan air matanya tatkala melihat putranya dihadirkan saat rilis kasus pembunuhan Vina Cirebon, melalui televisi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ibunda Pegi Setiawan, Kartini jatuh sakit usai anaknya terancam hukuman mati dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong tak kuat dan syok setelah mengetahui anaknya terancam hukuman mati.

Terlebih Kartini mulai jatuh sakit setelah Polda Jawa Barat merilis Pegi ke publik sebagai tersangka hingga terancam hukuman mati.

Sugiyanti Iriani Kuasa Hukum Pegi Setiawan mengatakan Kartini, ibu kandung Pegi Setiawan jatuh sakit.

Namun begitu, Sugiyanti telah menyiapkan kekuatan untuk keluarga Pegi yang bakal memenuhi panggilan Polda Jabar pada Selasa, 28 Mei 2024.

Pihak kepolisian juga menghimbau keluarga Pegi agar bisa kooperatif terhadap seluruh permintaan polisi.

Yanti meyakini ibu kandung Pegi akan terus memperjuangkan nasib anaknya yang dituduh polisi sebagai tersangka.

Hal itu lantaran saksi dan bukti untuk membantah sangat kuat dan lengkap.

Disisi lain Ibunda Pegi Setiawan alias Perong, Kartini menyampaikan pesan kepada Polda Jawa Barat yang tengah menangani kasus Vina Cirebon agar teliti sebelum melakukan penangkapan.

Sebab Kartini sangat yakin anaknya bukan pelaku pembunuhan seorang gadis bernama Vina Dewi Arsita dan kekasihnya, Eky di fly over Talun, Cirebon pada 2016 silam.

"Saya tanya, ‘apa kamu pernah melakukan perbuatan sekeji itu? Apa kamu kenal Eky dan Vina?’

Anak saya jawab ‘demi Allah, demi Rasulullah, saya nggak kenal Eky dan Vina, saya tidak melakukan hal sekeji itu',” ungkap Kartini dilansir Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Selasa (28/5/024).

Kemudian Kartini menyampaikan, sang anak sempat mengatakan kepadanya bahwa dia siap menanggung fitnah dari pelaku utama kasus tersebut.

Mendengar pernyataan sang anak, Kartini mengaku terpukul dan sangat sedih.

"Saya sakit melihat anak saya difitnah sebegitu kejam,” kata dia.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved