Ibadah Haji 2024
Jamaah Haji Riau di Makkah Mulai Terserang Penyakit, Ini Imbauan Kemenag Riau
Jamaah Haji Riau yang saat ini berada di Makkah dikabarkan banyak yang mengeluh sakit batuk, pilek dan flu.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jamaah Haji Riau yang saat ini berada di Makkah dikabarkan banyak yang mengeluh sakit batuk, pilek dan flu.
Kondisi ini disebabkan karena cuaca di arab saudi cukup ekstrim jika dibandingkan dengan cuaca di Indonesia.
Menyikapi kondisi tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau, Muliardi, Selasa (04/06/2024) meski banyak terserang penyakit batuk, pilek dan flu namun secara umum jamaah haji Riau tetap bisa melakukan aktivitas dan beribadah seperti biasa.
Muliardi juga mengingatkan kepada kepada jemaah calon haji Riau agar menjaga kesehatan dan stamina. Sebab cuaca di Madinah saat ini cukup panas.
Bahkan saat puncak haji, cuaca diperkirakan akan semakin panas jelang puncak haji, bisa mencapai 48-50 derajat celcius.
Sehingga saat siang hari pelataran masjid Nabawi itu sangat panas.
Jika berjalan tanpa alas kaki di pelataran yang panas tersebut sangat berisiko telapak kaki melepuh.
Selain menggunakan alas kaki, jamaah juga dihimbau agar tidak terlalu banyak beraktivitas di luar ruangan saat siang hari. Ini dilakukan untuk menghindari panas.
"Banyak konsumsi air putih, stamina harus dijaga, karena ibadah haji inikan ibadah fisik," katanya.
Muliardi mengingatkan kepada seluruh jamaah haji Riau agar fokus selama menjalankan ibadah haji di Tanah suci Mekkah. Sebab peluang untuk bisa sampai ke tanah suci harus menunggu cukup lama. Saat ini daftar tunggu keberangkatan haji Riau kurang lebih 13 tahun.
"Jadi manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, fokus untuk beribadah saja, jangan pikirkan yang lain-lain," katanya.
Muliardi menegaskan, hingga saat ini total jumlah jamaah haji Riau yang meninggal dunia di arab saudi sebanyak lima orang. Diantaranya Sunarti Binti Djoyokemis asal Kabupaten Siak, dimakamkan di Baqiyah Madinah, Sibus Bin Kanenduasin asal Kabupaten Kampar,Zaini Idris Bin Shalihin asal Kabupaten Indragiri Hilir, Supriyadi Achmad Suchemi asal Kabupaten Indragiri Hulu dan terakhir Arsyad Pawellang Maketti (56 Th). Jamaah asal Kabupaten Indragiri hilir.
Muliardi menjelaskan, setiap jamaah haji yang meninggal dunia sebelum pelaksanaan ibadah haji, yakni wukuf di arafah dan rangkaian ibadah lainnya, maka hajinya akan dibadal oleh petugas yang telah ditunjuk oleh pemerintah Indonesia.
"Jadi keluarga tidak perlu bimbang, karena petugas kita nanti akan membadalkan hajinya," ujarnya.
Hingga saat ini seluruh jamaah haji Riau sudah berada di Makkah Al Mukarramah. Pada musim haji tahun ini total jamaah calon haji Riau yang sudah diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 5.273 orang. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)
| Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Inhil Kloter 14, 1 Orang Masih Jalani Perawatan di Mekah |
|
|---|
| Jadwal kepulangan jemaah Haji Kloter 6 Batam ke Pekanbaru |
|
|---|
| 3.325 Jemaah Haji Asal Riau Bakal Kembali Lewat Bandara SSK II Pekanbaru Selama 15 Hari |
|
|---|
| Dua Jemaah Belum Ikut Tawaf Ifadah Karena Sakit, Jemaah Haji Pelalawan Berangkat ke Madinah 26 Juni |
|
|---|
| 450 Jemaah Haji Riau Asal Pekanbaru Diterbangkan dari Jeddah Menuju Batam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.