Siswa Belajar di Ruang Kelas Bekas WC
Bukan Hanya Kelas Bekas WC, Toilet dan Bangunan SD di Kampar Riau Ini Sudah Banyak yang Rusak
Ternyata bukan kelas bekas WC saja yang memprihatinkan di sekolah dekat perbatasan dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Provinsi Sumatera Barat ini.
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kelas bekas Water Closet (WC) tempat belajar murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu menjadi sorotan.
Ternyata bukan kelas bekas WC saja yang memprihatinkan di sekolah dekat perbatasan dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Provinsi Sumatera Barat ini.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 002 Tanjung, Apriwardi memperlihatkan kondisi memprihatinkan beberapa bagian sekolah. Kondisi tersebut diperlihatkannya dalam sebuah video.
Ia mengirimkan video itu kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (12/3/2024) malam setelah kelas bekas WC di sekolah yang dipimpinnya itu menghebohkan publik.
Di awal video, ia memperlihatkan kondisi kelas bekas tempat buang hajat yang sudah dimodifikasi itu.
"Ini memang dulu bekas WC," katanya.
Ia memperlihatkan dinding luar yang retak dengan cat yang sudah usang.
Baca juga: Disdikpora Kampar Riau Upayakan Anggaran untuk Bangun Ruang Kelas Baru di SD yang Viral
Baca juga: Viral Murid SD Negeri Belajar di Ruang Kelas Bekas WC, Disdikpora Kampar Riau Akan Cari Solusi
Baca juga: Viral Murid SD Negeri Belajar di Ruang Kelas Bekas WC, Disdikpora Kampar Riau Akan Cari Solusi
Sebagian atapnya sudah tanggal. Papan lisplang yang rapuh dan atapnya bocor.
Fentilasinya di antara dinding dan atap yang ditukangi dengan kayu dan kawat. Kondisinya juga tampak sudah rapuh.
Lalu ia berjalan memasuki ruangan kelas. Di halaman depan tempat jatuhnya air dari atap tampak ada genangan.
Beberapa pot bunga disusun merapat ke dinding.
"Inilah lokal Kelas I A," katanya setelah masuk ke dalam kelas yang tiap sisi dindingnya juga tampak usang.
Ia menunjukkan ruang kelas itu didekorasi apa adanya.
Ia memuji Guru Wali Kelas I A, Rosmaniar yang menghiasi ruangan sehingga terlihat cantik.
Ada hiasan pita kertas, poster, beberapa hasil kerajinan murid, dan lainnya yang ditempel di dinding kelas.
"Dia pandai menghiasi ruang kelasnya, nampaknya di dalam kelihatannya cantik. Tapi atapnya masih ada yang bocor," ujarnya.
Atap seng yang banyak bocor itu, karena memang sudah lama dan sudah digunakan sejak masih berfungsi sebagai WC.
Setelah itu ia menunjukkan kosen dengan jendela kaca yang terpasang di salah satu sisi dinding.
"Ini konsen. Ini adalah konsen dari rumah warga Desa Tanjung," katanya. Lalu ia memperlihatkan sebuah lemari kayu yang sudah reyot.
Setelah itu, Apriwardi berjalan menuju sebuah bangunan beberapa meter di samping ruang kelas bekas WC itu.
Ia memperlihatkan sebuah toilet dua pintu yang kondisinya juga amat memprihatinkan.
Kondisi toilet yang langsung terlihat dari luar, atap rusak dan cat kusam.
Di depan pintu toilet itu terdapat sebuah sumur dan menara tangki air.
Lalu video itu memperlihatkan beberapa bagian gedung utama sekolah yang rusak.
Seperti asbes yang sobek. Ada juga yang sudah tanggal.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)
Viral Murid Belajar di Kelas Bekas WC, Disdikpora Kampar Riau Pastikan Anggaran di APBD-P 2024 |
![]() |
---|
Viral SD Negeri Belajar di Ruang Kelas Bekas WC di Kampar Riau, Pj Bupati Kampar: Segera Dianggarkan |
![]() |
---|
Kisah Perjuangan Sekolah di Kampar Riau Meminta Penambahan Lokal, Hingga Kelas Bekas WC Viral |
![]() |
---|
Awal Bangunan WC Sekolah di Kampar Riau Jadi Ruangan Kelas Tempat Belajar Anak Murid |
![]() |
---|
Disdikpora Kampar Riau Upayakan Anggaran untuk Bangun Ruang Kelas Baru di SD yang Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.