Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siswa Belajar di Ruang Kelas Bekas WC

Viral SD Negeri Belajar di Ruang Kelas Bekas WC di Kampar Riau, Pj Bupati Kampar: Segera Dianggarkan

Pj Bupati Kampar langsung memerintahkan Disdikpora Kampar untuk segera menyelesaika persoalan di SDN 002 Desa Tanjung yang viral

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
ISTIMEWA
Penjabat (Pj.) Bupati Kampar, Hambali 

Kelas ruangan belajar bekas Water Closet (WC) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu yang viral, menyimpan banyak kisah di baliknya.

Pihak sekolah telah melewati perjuangan panjang sebelum akhirnya viral.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala SDN 002 Tanjung, Apriwardi menceritakan upaya sekolah meminta penambahan lokal.

Menurut dia, penambahan lokal dilatarbelakangi bertambahnya rombongan belajar (rombel).

Bertambahnya rombel melampaui daya tampung sekolah yang hanya memiliki sembilan lokal belajar.

Masalah kekurangan lokal juga sudah dihadapi bertahun-tahun.

Buktinya, sekolah mengajukan proposal penambahan lokal ke Dinas Pendidikan Kampar pertama sekali tahun 2002.

"Proposal penambahan lokal sudah diajukan sejak 2002. 2003 diajukan lagi. Tapi nggak ada hasil," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (13/6/2024).

Permintaan yang sama kembali diajukan pada 2023.

Sampai akhirnya, pihak Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) meninjau sekolah pada 2023.

Petugas tersebut memberitahu lokal baru akan segera dibangun. Bahkan petugas itu menunjuk lokasi di kompleks sekolah yang cukup luas, tempat akan dibangunnya lokal baru.

"Sampai lewat 2023, pembangunannya nggak ada. Nggak taulah dimana hilangnya (rencana pembangunan itu)," keluhnya.

Terbaru pada awal Juni 2024 lalu, sekolah menggelar acara perpisahan dengan murid Kelas VI. Acara itu dihadiri beberapa undangan.

Pada acara itu, Ketua Komite Sekolah diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan.

Dalam sambutannya, Ketua Komite meminta bantuan kepada pihak terkait agar penambahan lokal terealisasi agar murid tidak lagi belajar di ruangan bekas WC.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved