Kebakaran di Inhu
Kebakaran di Rengat, Inhu, Muklis Tertunduk Lesu Lihat Rumah Hangus Terbakar
Kebakaran di Rengat, Inhu, menghanguskan satu unit rumah di Desa Pekan Heran pada Jumat (14/6/2024). Rumah dalam keadaan kosong.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: FebriHendra
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Kebakaran di Rengat, Inhu, menghanguskan satu unit rumah di Desa Pekan Heran Jumat (14/6/2024).
Beruntungnya, saat terjadi kebakaran di Rengat ini rumah dalam keadaan kosong tanpa penghuni.
Muklis, pemilik rumah mengaku baru mengetahui rumahnya terbakar setelah pulang bekerja dari kebun. Ia hanya mampu tertunduk lesu melihat puing-puing rumahnya yang habis dilahap api.
Baca juga: Jambret yang Tewaskan Gofi Hidayana di Pekanbaru Sudah Sering Beraksi, Hasil Jambret untuk Beli Sabu
"Saya tadi dengar ada suara sirine, saya pikir ambulan, saya tak menyangka rumah saya terbakar," ungkap Muklis.
Muklis merupakan seorang petani sawah. Saat kebakaran terjadi ia mengaku sedang bekerja di sawah yang berada tak jauh dari rumahnya.
Bagi Muklis, rumah panggung yang kini tinggal puing-puing tersebut merupakan harta satu-satunya. Selama ini, Muklis bekerja sebagai petani di sawah untuk menghidupi dua orang putrinya yang sedang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Setelah rumahnya hangus terbakar, Muklis mengaku tidak tahu harus tinggal di mana. "Gak tahu mau tinggal di mana," ucapnya dengan wajah lesu.
Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Mulyadi mengatakan saat kebakaran pihaknya menurunkan satu unit mobil pemadam dan satu unit mobil tangki suplai air.
"Kejadian kebakaran terjadi sekira pukul 15.00 WIB, setelah mendapat laporan tim pemadam kebakaran langsung turun ke lokasi kejadian," ujar Mulyadi.
Meski sudah menurunkan satu unit mobil pemadam dan satu unit mobil tangki suplai air, namun api sudah melahap habis rumah yang terbuat dari kayu tersebut.
"Tidak ada korban jiwa atas kejadian kebakaran tersebut," pungkas Mulyadi.
Tribunpekanbaru.com mewawancara Pj Kepala Desa (Kades) Pekan Heran, Habsah yang juga berada di lokasi kejadian saat kebakaran terjadi. Menurut Habsah rumah tersebut terbakar saat dalam kondisi kosong.
"Pemilik rumah berada di luar, anak-anaknya sedang bermain di luar jadi tidak ada orang di dalam rumah saat kejadian kebakaran," ungkap Habsah.
Habsah menjelaskan api pertama kali terlihat dari bagian atap rumah. Meski begitu tidak diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
Kondisi ekonomi Muklis yang sulit menyita perhatian aparat desa. "Kami akan mengupayakan bantuan untuk korban," ungkap Habsah, Pj Kepala Desa (Kades) Pekan Heran.
Menurut Hapsah, untuk bantuan tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Desa Pekan Heran serta pihak Dinas Sosial.
"Kami berupaya mengumpulam bantuan baik dengan cara swadaya atau melibatkan pihak dinas sosial," ucap Habsah. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)
Kebakaran Ruangan SD Negeri di Inhu Riau, Kerugian Puluhan Juta Rupiah |
![]() |
---|
Kantor KPBD Inhu Riau Dipindah ke Rengat Pasca Kebakaran |
![]() |
---|
Kebakaran Kantor KPBD Inhu, Sembilan Orang Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Kebakaran Gedung KPBD Inhu Riau, Mulyadi: Belum Pernah Ada Penggantian Kabel Sejak Dibangun 2002 |
![]() |
---|
Kebakaran Kantor KPBD Inhu, Api Membesar dari Ruang TU dan Keuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.