Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mahasiswi Dijambret Hingga Tewas

Jambret yang Tewaskan Gofi Hidayana di Pekanbaru Sudah Sering Beraksi, Hasil Jambret untuk Beli Sabu

Dua jambret yang tewaskan Gofi Hidayana sering beraksi. Gunakan hasil jambret untuk memberi narkoba.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
Dua jambret yang sebabkan Gofi Hidayana meninggal dihadirkan saat ekspos Polda Riau, Jumat (14/6/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua tersangka jambret yang menewaskan korbannya, seorang wanita muda di Pekanbaru bernama Gofi Hidayana (25) ternyata sudah sering kali beraksi.

Dua tersangka itu, yakni seorang juru parkir bernama Putra Manalu, selaku eksekutor yang duduk di boncengan sepeda motor, dan Fineas Agung Gumilang Sitorus yang bertindak sebagai joki, atau yang mengendarai sepeda motor.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Riau, AKBP Sunhot P Silalahi mengungkapkan, kedua pelaku tercatat sudah 6 kali melakukan aksi jambret bersama.

5 aksinya, dilakukan di wilayah hukum Polsek Binawidya. Sedangkan 1 aksi lagi, di wilayah hukum Polsek Limapuluh.

"Keduanya kita lakukan tes urine, positif mengonsumsi zat methamphetamine alias sabu. Kedua pelaku ini sering menggunakan narkotika jenis sabu. Hasil kejahatannya sering dipakai untuk beli narkotika," papar Sunhot, saat ekspos kasus, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelaku Jambret Mahasiswi di Pekanbaru Hingga Tewas Ternyata Residivis

Baca juga: BREAKING NEWS: Gofi Hidayana Korban Meninggal Jambret di Pekanbaru, Alami Benturan Keras di Kepala

Saat aksi jambret menimpanya, ketika itu korban Gofi Hidayana diketahui sedang dalam perjalanan pulang usai berjualan.

Sejatinya, uang tersebut akan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari Gofi dan keluarga.

Pasalnya, Gofi disebut juga menjadi salah satu tulang punggung di keluarganya.

Lantaran, ayahnya sudah meninggal sekitar 2 tahun lalu. Ibunya, hanya ibu rumah tangga biasa.

AKBP Sunhot menuturkan, pada Rabu (12/6/2024) malam, korban berboncengan pakai sepeda motor dengan temannya, Joshua Kurniawan (25).

Korban baru pulang dari berdagang sate taichan di kawasan Pustaka Wilayah (Puswil) Kota Pekanbaru.

Korban rencananya ketika itu akan menuju ke Jalan Bambu Kuning.

Sesampainya di Jalan Hangtuah turunan, kedua pelaku yang juga berboncengan datang memepet. Salah satu pelaku, menarik tas milik korban.

Baca juga: Firasat Sang Adik Sebelum Gofi Hidayana Keluar Rumah, Jadi Korban Aksi Jambret di Pekanbaru

"Terjadi tarik-menarik, sepeda motor korban jatuh. Dan pelaku berhasil menarik tas. Pelaku juga jatuh. Korban Joshua berteriak jambret. Masyarakat sekitar situ langsung melakukan pertolongan dan mengejar pelaku. Satu pelaku berinisial PM (Putra Manalu, red) diamankan, satu pelaku lagi berhasil kabur," terang Sunhot.

Peristiwa ini, lalu dilaporkan warga ke Polsek Limapuluh. Petugas kemudian mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku Putra Manalu. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit Awal Bros Ahmad Yani. Namun korban dinyatakan meninggal dunia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved