Kekuatan KKB Papua Melemah setelah Danis Murib Tewas Ditembak dalam Operasi Perburuan OPM

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kekuatan KKB OPM semakin melemah usai Danis Murib tewas ditembak dalam operasi perburuan OPM.

Dan inilah akhir cerita Danis Murib . Personel TNI yang tewas ditembak dalam operasib perburuan OPM di Distrik Bibida yang lokasinya saling bersebelahan dan masih masuk wilayah Kabupaten Paniai .

"Perlu diketahui bahwa Danis Murib merupakan seorang desertir TNI yang terakhir berpangkat Prajurit Dua (Prada) anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya, yang tengah melaksanakan tugas operasi militer di Papua," Komandan Satgas Media Koops HABEMA Letkol Arh Yogi Nugroho dalam keterangan tertulis pada Senin (17/6/2024).

Pasukan gabungan dari Komando Operasi TNI (Koops TNI) Habema, Dankolakops, dan Kopassus menembak oknum TNI bernama Danis Murib yang membelot menjadi anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Undius Kogoya di Kabupaten Paniai, Papua Tengah pada Senin (17/6/2024).

Adapun pasukan gabungan ini merupakan bentukan Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III, Letjen TNI Richard Tampubolon.

Selain Danis, pasukan gabungan juga berhasil menembak satu anggota OPM lainnya.

Menurut Komandan Satgas Media Koops HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho, Danis Murib merupakan anggota berpangkat Prada dari Kodam V/Brawijaya yang tengah melakukan operasi militer di Papua.

"Perlu diketahui bahwa Danis Murib merupakan seorang desertir TNI yang terakhir berpangkat Prajurit Dua (Prada) anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya, yang tengah melaksanakan tugas operasi militer di Papua," kata Komandan Satgas Media Koops HABEMA Letkol Arh Yogi Nugroho dalam keterangan tertulis pada Senin (17/6/2024).

Letkol Yogi menuturkan Danis Murib sudah kelana yudha atau meninggalkan tugas dan bergabung dengan OPM pimpinan Undius Kogoya selama dua bulan.

"Danis Murib telah melaksanakan kelana yudha dengan meninggalkan Pos Moanemani Baru di wilayah Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Prov. Papua Tengah, pada tanggal 14 April 2024 pukul 10.20 WIT yang lalu," sambung dia.

Operasi Gabungan

Pasukan TNI dilaporkan terus mengejar kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Undius Kogoya yang telah membunuh dan membakar seorang warga sipil bernama Rusli (40) di sekitar Sekolah YPPGI Kepas Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah pekan lalu.

Setelah kejadian tersebut, Kelompok OPM Undius Kogoya melarikan diri menuju Distrik Bibida yang lokasinya saling bersebelahan dan masih masuk wilayah Kabupaten Paniai.

Dalam operasi tersebut, TNI dilaporkan berhasil merebut wilayah Distrik Bibida yang selama ini dikuasai oleh OPM pada Jumat (14/6/2024).

Menghadapi upaya gangguan OPM tersebut, para tokoh masyarakat Bibida disebut mendukung Operasi Pengejaran dan Penindakan kepada OPM.