Pasar Buah Pulau Payung Terbakar

Keluhan Korban yang Kiosnya Terbakar di Pasar Pulau Payung ke Wako Dumai, Minta Kios Dibangun Cepat

Pedagang yang kiosnya terbakar di Pasar Buah Pulau Payung sampaikan keluh kesah saat Wali Kota Dumai Paisal datang.

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra
Wali Kota Dumai, Paisal bersama istri saat meninjau pedagang yang kiosnya terbakar saat Kebakaran Pasar Buah Pulau Payung, Dumai. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Wali Kota (Wako) Dumai, Paisal didampingi istrinya, Leni Ramaini meninjau lokasi kebakaran kios Pasar Buah Pulau Payung di Jalan Diponegoro, Selasa (18/6/2024).

Kehadiran orang nomor 1 di Dumai tersebut langsung dimanfaatkan para pedagang yang kiosnya terbakar untuk berkeluh kesah. 

Ada 14 kios pedagang yang hangus saat kebakaran Pasar Buah Pulau Payung, malam lebaran Idul Adha, Senin (17/6/2024) sekitar pukul 21.45 WIB.

Paisal pun mendengarkan keluhan-keluhan yang disampaikan korban kebakaran.

Baca juga: Pilih Buah yang Masih Bagus, Hakim Harap Pemerintah Dumai Riau Bangun Lagi Pasar Buah Pulau Payung

Ia meminta kepada pedagang yang kiosnya terbakar tetap sabar dan tabah menghadapi ujian tersebut.

"Kami dari pemerintah akan selalu hadir di tengah para korban. Secepatnya kita akan bangun dan tata ulang agar Bapak dan Ibu bisa nyaman berdagang di Pasar Pulau payung ini," katanya.

Bahkan ia telah mengintruksikan kepada dinas terkait seperti Dinas Perdagangan, Dinas Sosial dan dinas lainnya untuk melakukan pendataan.

Baca juga: 7 FAKTA KEBAKARAN di Pasar Buah Pulau Payung, Dumai Riau: Sulitnya Menjinakkan Si Jago Merah

Menurutnya, untuk membangun tersebut butuh waktu dan perencanaan sehingga bisa berjalan dengan baik dan lancar.

"Tadi kami juga sudah menyerahkan bantuan dari dinas sosial berupa sembako. Seperti beras, mie instan dan lainnya. Memang bantuan ini tak seberapa. Namun kami berharap bisa sedikit meringankan beban para korban," sebutnya.

Dari keluhan pedagang, salah satunya adalah minta pembangunan kios dipercepat. Sehingga mereka bisa berdagang kembali.

"Saya juga minta camat dan lurah untuk mendata betul-betul agar nantinya pedagang ini bisa kembali berjualan. Kita juga akan mencari solusi secepatnya untuk para korban," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com /donny kusuma putra )

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved