Kerajaan Siak
Sumur Tua di Istana Siak Riau, Airnya Membuka Aura Positif dan Awet Muda, Berumur 136 Tahun
sumur tua di belakang bangunan Istana Siak Riau, airnya berkhasiat membuka aura positif dan sudah berumur 136 tahun serta menjadi objek wisata
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Sebuah sumur tua di belakang bangunan Istana Siak Riau, airnya berkhasiat membuka aura positif dan sudah berumur 136 tahun serta menjadi objek wisata yang diburu wisatawan.
Air sumur dianggap suci dan berkhasiat, bahkan dipercaya bisa menjadi obat serta untuk membuka aura positif.
Letak sumur tidak jauh dari bangunan utama Istana Asserayah Alhasyimiyah, berjarak 4 meter dari pintu belakang.
Wisatawan bisa mengaksesnya dari samping karena pintu belakang istana tidak dibuka untuk umum.
Bagi yang tahu ceritanya, wisatawan selalu datang ke sumur ini.
Baca juga: Ini Nama dan Urutan Raja atau Sultan Siak 1723-1945, Kerajaan Siak di Riau
Mereka mengambil air untuk sekadar mencuci muka.
Bahkan dipercaya lebih manjur sebagai pembuka aura positif dan awet muda jika air digunakan untuk berwuduk.
“Airnya tidak terlalu jernih namun bersih dan sejuk. Beda dengan air sungai, cenderung coklat, padahal ini jaraknya sangat dekat.
Lagian air sumur ini juga banyak,” kata Resa, wisatawan asal Pekanbaru yang berkunjung ke Istana Siak, Rabu (19/6/2024).
Resa datang bersama keluarganya ke Siak untuk mengisi liburan pendek.
Apalagi jarak Pekanbaru-Siak bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor selama 2,5 jam.
Tak heran bila banyak warga Pekanbaru dan sekitarnya datang pagi pulang sore ke Siak.
“Tujuan kami memang ke Istana Siak, setelah berwuduk di sumur ini kami akan bercermin di cermin permaisuri di dalam Istana Siak,” ujar Resa.
Tidak hanya itu, Resa juga membawa air sumur menggunakan botol minuman.
Katanya, menggunakan air sumur sungai Siak ini untuk mencuci muka pada subuh nanti.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.