Masih Ingat dengan AG ? Ayah yang Tega Habisi Anaknya untuk Tumbal , Pernah bikin Ortu Panik

TRIBUNPEKANBARU.COM - Masih ingat dengan AG ? Seorang ayah yang tega menghabisi anak kandungnya yang berusia 3 tahun saat tengah tertidur pulas ? Inilah kabar terkait kondisinya.

AG yang kini viral di Serang banten setelah melakukan aksi keji , masih dalam pemeriksaan polisi .

Berjalan waktu , sejak kejadian Selasa (18/6/2024) dinihari itu , ternyata banyak kisah yang terungkap dari sosok AG ini .

Baca juga: Ayah Bunuh Anak di Serang Banten, Polisi: AG Melakukannya dalam Kondisi Sadar Tak Ada Bisikan Apapun

Salah satunya yang diceritakan polisi adalah kelakukan aneh AG yang menyebabkan orangtuanya harus melarikan diri .

Bayangkan saja , ortunya saja ia bikin harus menghindar dari dirinya . Jadi jelas jika AG ini memang sosok pria yang aneh dan punya kelainan .

Nah , dari awal mengapa oetunya melarikan diri atau lari dari AG ini ternyata AG sendiri yang memperngaruhinya .

Sebab , kepada orangtunya , AG minta agar dirinya disembelih . Terang saja permintaan tersebut membuat orangtuanya geleng-geleng kepala .

Tidak mau meniyakan kata anaknya , ortu AG memilih menghindar . ya , orangtua mana yang mau menyembelih anak kandungnya.

Begini Pengungkapan Polisi

AG (30) dengan tega membunuh anaknya berinisial NL (3) sehari setelah Idul Adha 1445 Hijriyah, dengan cara disembelih.

Pelaku menyembelih NL terjadi di kediamannya di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten pada Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Kisah Ayah di Serang Banten yang Tega Bunuh Anak Kandung demi Jalankan Amalan Cepat Kaya

Kapolsek Ciomas Iptu Fridy Romadhan Panca Rizky mengatakan, saat itu korban beserta ibu dan ayahnya sedang tidur di kamar.

"Namun tiba-tiba pelaku (ayah kandung) menyayat leher korban yang masih tidur," kata Fridy, Selasa.

Menurut Fridy, insiden tersebut diketahui ibu korban yang terbangun ketika menyadari ada cipratan darah.

"Ibu korban terbangun karena kena darah. Tidak ada (cekcok) itu tiba-tiba (membunuh)," ujar dia.