Erupsi Gunung Marapi
Marapi Erupsi Lagi , Radius 4.5 km dari Pusat Erupsi Terlarang ! Ini Imbauan pada Warga
Warga diminta senantiawa waspada dengan gejolak erupsi gunung Marapi . POtensi banjir lahar dan harus memastikan abu vulkanik di atas rumah
TRIBUNPEKANBARU.COM - Gunung Marapi , Sumatera Barat ( Sumbar ) erupsi lagi , JUmat (28/6/2024) . Aktivitas vulkanik terlihat jelas dari gumpalan yang membumbung.
Dari data informasi Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, erupsi ini terjadi tepat pada pukul 08.41 WIB .
Saat ini G. Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.
Baca juga: LAGI, Aktivitas Gunung Marapi Sumbar Meningkat Hari Ini, Terjadi 5 Kali Letusan
Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada Jumat (28/6/2024) pagi.
Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, erupsi ini terjadi tepat pada pukul 08.41 WIB.
Menurut petugas Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi, kolom abu erupsi teramati dengan ketinggian ± 500 meter di atas puncak.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 17.7 mm dan durasi ± 32 detik," jelasnya.
Waspada Potensi Banjir Lahar
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Baca juga: Gunung-gunung di Indonesia Meletus Bersamaan, Gunung Ibu, Semeru, Lewotobi Hingga Marapi
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.
Baca juga: UPDATE Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Pos PGA Beberkan Informasi Penting
Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia yang dapat diunduh dari Play Store, website Badan Geologi (https://geologi.esdm.go.id), website PVMBG (https://vsi.esdm.go.id), atau media sosial PVMBG (https://linktr.ee/PVMBG).
Dengan aktifitas Marapi yang masih tinggi , tentu saja warga harus senantiasa waspada . memahami kondisi dengan memilih untuk secepatnya mencari perlindungan atau tempat yang aman. (*)
( Tribunpekanbaru.com )
Baca juga: Gunung Marapi Sumbar Kembali Meletus Siang Tadi: Getaran Buat Warga Panik
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Warga Diminta Jauhi Radius 3 Kilometer |
![]() |
---|
Gunung Marapi di Sumbar Meletus Menjelang Sahur, Erupsi 54 Detik |
![]() |
---|
Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Abu Vulkanik Setinggi 1 Km, Mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh |
![]() |
---|
Erupsi Gunung Marapi , Sumbar : Pertanda Alam , Hewan Liar Turun ke Pemukiman, Warga Khawatir |
![]() |
---|
Harap jadi Perhatian, Inilah 9 Kecamatan di Sumbar yang Masuk Kawasan Rawan Bencana Gunung Marapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.