Pria di Batam Tewas Dibakar
Sakit Hati Diejek, Pria di Batam Bakar Temannya yang Pingsan Gunakan Api Kompor Gas
Melihat korban pingsan , pelaku tambah emosi dan membakar korban menggunakan api dari kompor gas . Ia juga tambahkan plastik biar menyala
Pakai Plastik untuk Kobarkan Api
Sandi mengambil beberapa plastik bekas wadah material bangunan dan ditempatkan di tubuh korban agar api tetap membara di tubuh korban.
Pada saat ditemukan oleh para saksi, korban sudah meninggal dunia dalam keadaan telentang dengan nyala api yang masih menyala meskipun kecil.
"Keterangan sementara yang kami lakukan tersangka itu faktor sakit hati, sering diejek atau disindir sindir, tersangka tersulut emosinya. Motif jelasnya saat ini masih kami dalami, saat kami mintai keterangan karena sakit hati," ujar Kapolsek Sei Beduk, Iptu Fikri Rahmadi, Kamis (4/7/2024).
Yopi Yusandi masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Sei Beduk.
Polisi masih menyelidiki kasus yang viral di Batam ini.
Sakit hati Yopi Yusandi membuatnya gelap mata menghabisi rekannya sendiri dengan membakarnya hidup-hidup.
Anggota Polsek Sei Beduk telah menangkap pria 43 tahun itu setelah mengakui perbuatannya kepada rekannya bernama Suriyadi asal Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Kepada polisi, Yopi mengaku sudah lama memendam sakit hati kepada korban karena kerap diejek. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.