Pembunuhan di Payakumbuh
Polisi Amankan Pasutri Diduga Terkait Pembunuhan Pegawai Koperasi di Payakumbuh, Sumatera Barat
Satu orang diamankan di Pekanbaru. Diduga pelaku pembunuhan pegawai Koperasi di Lima Puluh . Polisi masih melakukan pemeriksaan dan identifikasi jasad
TRIBUNPEKANBARU.COM - Polres Lima Puluh , Sumatera Barat mengamankan pasangan suami istri yang diduga menjadi pelaku pembunuhan Feni Ria Andriani (42), Ketua Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Korban ini dinyatakan hilang oleh pihak keluarga dan bersaman dnegan informasi tersebut , warga juga digegerkan dengan temuan tulang manusia di sebuah rumah di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar)
Polisi yang melakukan penyelidikan telah melakukan olah tempat kejadian perkara ( TKP ) .
Sejauh ini memang belum dipastikan apakah tulang belulang tersebut adakah Feni yang dinyatakan hilang .
Pemeriksaan masih dilakukan polisi untuk memastikan identifikasi korban yang ditemukan.
Namun , polisi juga sudah bergerak cepat mengamankan terlebih dahulu pasangan suami istri penghuni rumah tempat ditemukannya jasad manusia
Pasangan suami istri tersebut diamankan di tempat yang berbeda . yang perempuan diamakan di rumah di lokasi , sedangkan si pria diamankan di Kota Pekanbaru.
Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengatakan pihaknya masih melakukan proses penyelidikan terhadap pelaku dan proses identifikasi terhadap jenazah yang ditemukan.
"Masih dalam proses penyelidikan. Kami akan lakukan metode sainstifik crime investigation. Satu orang sudah diamankan, satu lagi masih dalam pengejaran,” katanya kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).
Ricardo juga menyebutkan pihaknya tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga pelaku yang sudah diamankan.
"Kita juga ingin pastikan terlebih dulu kebenaran apakah jenazah yang ditemukan merupakan wanita yang hilang beberapa hari yang lalu atau bukan korbannya," katanya.
"Anggota juga sudah kita sebar ke sejumlah lokasi untuk mengejar satu orang lagi terduga pelaku," pungkasnya.
Ditangkap Di Pekanbaru
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan karyawan koperasi di Nagari Guguak VIII Koto, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar, yang sempat buron hingga ke Pekanbaru, Riau.
Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf, mengonfirmasi penangkapan tersebut pada Kamis (4/7/2024).
"Alhamdulillah sudah diamankan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2024).
Ricardo menyebutkan terduga pelaku diamankan saat berada di Pekanbaru, Provinsi Riau sekira pukul 10.18 WIB.
"Pelaku sudah dibawa ke Polres untuk penyelidikan dan diproses lebih lanjut," ujarnya.
Sementara itu, terkait identitas jenazah, Ricardo menyebutkan pihaknya masih menunggu informasi dari tim Biddokes.
Sebelumnya diberitakan warga dikejutkan dengan ditemukannya jenazahnya yang hanya tinggal tulang karena dibakar di belakang salah satu rumah warga di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.
Berita penemuan mayat tersebut juga diiringi dengan berita hilangnya salah seorang wanita yang merupakan pegawai koperasi di Kabupaten Limapuluh Kota beberapa waktu lalu.
Karena berada di salah satu rumah, pihak Kepolisian mencurigai dan mengamankan pemilik rumah yang dihuni oleh pasangan suami istri.
Saat proses diamankan, Polisi hanya menemukan sang istri saja, sementara itu sang suami kabur dan baru berhasil ditangkap.
Selain itu, pihak Kepolisian belum bisa memastikan apakah pasutri tersebut menjadi tersangka dan jenazah yang ditemukan merupakan pegawai koperasi yang hilang karena menunggu hasil interogasi dan identifikasi.(*)
Temuan Tulang di Belakang Rumah
Feni diduga menjadi korban pembunuhan dan pembakaran setelah hilang selama sepekan di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Polisi saat ini masih melakukan identifikasi terhadap jenazah perempuan yang ditemukan tersebut.
Jenazah Feni ditemukan dalam kondisi mengenaskan berupa tulang belulang di belakang rumah pasangan suami istri yang merupakan nasabahnya.
Masyarakat setempat melaporkan penemuan tersebut ke pihak berwenang, yang segera mengirimkan tim ke lokasi untuk mengumpulkan bukti dan informasi.
Keterangan tersebut berawal dari masyarakat yang menemukan adanya jenazah hanya tinggal tulang berada di belakang salah satu rumah pasutri yang merupakan nasabah dari korban.
Karena penemuan tersebut, Polres Lima Puluh Kota bergerak ke lokasi untuk mencari informasi dan bukti-bukti. Sementara itu, Polisi juga mengamankan salah satu dari pasutri yang diduga menjadi dalang pembunuhan.(*)
Keluarga Korban Pembunuhan Feni Ria Andriani Minta Polisi Dapatkan Sepeda Motornya, Masih Kredit |
![]() |
---|
Nasib Feni Ria, Anak Perempuan Satu-satunya yang Jasadnya Dibakar Hingga Tersisa Tulang Tangan |
![]() |
---|
Cekcok Terjadi Sebelum Feni Dihabisi Nyawanya Oleh Pasutri di Payakumbuh: Perkara Tagihan Hutang |
![]() |
---|
Pembunuhan di Payakumbuh: Suara Andi Bergetar ungkap Kepergian Feni, ' Berat, Tapi Inilah Jalannya ' |
![]() |
---|
Suami Korban Pembunuhan di Payakumbuh Minta Maaf, Doakan Feni Ria Andriani Tenang di Alam Kubur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.