Wartawan Terbakar Sekeluarga di Sumut

Kasus Wartawan Dibakar, Oknum Anggota TNI Inisial HS yang Ditulis di Berita Rico Jadi Sorotan

sebelum tewas, jurnalis Tribrata TV bernama Rico Sempurna Pasaribu itu memberitakan praktik judi online diduga milik oknum anggota TNI inisial HS .

Editor: Muhammad Ridho
kolase/facebook Riko
Kasus Wartawan Dibakar, Oknum Anggota TNI Inisial HS yang Ditulis di Berita Rico Jadi Sorotan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nama oknum anggota TNI inisial HS jadi pembicaraan terkait kasus wartawan terbakar sekeluarga di Sumut .

Pasalnya sebelum tewas, jurnalis Tribrata TV bernama Rico Sempurna Pasaribu itu memberitakan praktik judi online diduga milik oknum anggota TNI inisial HS .

Memang, beberapa waktu terakhir, Rico Sempurna Pasaribu gencar menyoroti praktik judi online milik oknum TNI di daerahnya.

Hal itu terlihat dalam postingan Tribrata TV yang juga beberapa kali memberitakan tentang praktik judi online dan narkoba di wilayah Kabupaten Karo.

Nama oknum anggota TNI inisial HS kini muncul dalam rilis Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) yang dibagikan Aliansi Jurnalis Independen Indonesia atau AJI Indonesia.

Menurut rilis tersebut, nama HS muncul dalam berita yang telah ditulis oleh Rico Sempurna Pasaribu.

Berita tersebut berjudul "Lokasi Perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting Ternyata Milik Oknum TNI Berpangkat Koptu Anggota Batalyon 125 Sim'bisa".

Berita itu terbit di website Tribrata TV pada 22 Juni 2024.

Dalam berita tersebut, korban menulis adanya dugaan keterlibatan anggota TNI berinisial HS dalam aktivitas perjudian tersebut.

"Sebelum peristiwa kebakaran itu, korban diduga telah bertemu HS dan meminta jatah atau tips hasil perjudian untuk salah satu anggota Ormas," seperti dikutip dari rilis KKJ.

Masih menurut rilis KKJ, HS sempat mengabaikan permintaan itu, sebelum akhirnya memenuhi untuk kemudian memberikan uang Rp100 ribu pada anggota Ormas tersebut.

Sehari sebelum peristiwa nahas itu, korban juga sempat memposting kritikannya di akun Facebooknya.

Korban menulis "Ada lokasi perjudian di depan asrama Batalyon tetap beroperasi."

"Dapatkah dibenarkan membuka lokasi perjudian untuk kepentingan operasional komando."

"Kurang biaya operasionalkah Batalyon 125 Sim' bisa sehingga anggotanya haru membuka lapak perjudian?"

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved