Pembunuhan di Payakumbuh
Nasib Feni Ria, Anak Perempuan Satu-satunya yang Jasadnya Dibakar Hingga Tersisa Tulang Tangan
pembunuhan pegawai koperasi di Payakumbuh, Feni Ria Andriani merupakan anak perempuan satu-satunya di keluarga dari 4 bersaudara.
Pelaku pembunuhan Feni Ria Andriani yang merupakan pegawai koperasi di Payakumbuh itu adalah RN dan E.
Feni dihabisi dengan cara dihajar. Bahkan korban dibakar pelaku di lokasi pembuangan sampah.
Jasad Feni Ria Andriani hanya tinggal tulang tangan yang gosong di unggunan api belakang rumah pelaku pembunuhan.
Rangka tulang ini kemudian dilakukan pemeriksaan forensik oleh pihak kepolisian.
Pelaku adalah pasangan suami istri. Tetangga mengenal keduanya sebagai orang yang akrab dan mudah bergaul.
Sang suami bekerja menjadi sopir pengantaran ayam.
Sedangkan istrinya E merupakan pedagang sayur keliling.
"Tentunya kami sebagai warga tidak menyangka, karena selama ini kami mengenal mereka baik-baik saja," ujar warga Jumat (5/7/2024), dikutip dari Tribun Padang.
Seminggu Tak Pulang
Sebelumnya, pihak keluarga heran Ria tidak pulang ke rumah sejak Rabu (26/6/2024) pagi.
Ria pergi dari rumah juga tidak membawa Ponsel. Biasanya, jika ia pergi sebentar saja memang tidak membawa Ponsel.
Ketika Ria sudah tidak pulang, pihak keluarga kebingungan untuk menghubunginya.
Akhirnya semua pihak kelurga mencarinya ke mana-mana, di tanya ke semua teman-temannya.
Setelah hampir 24 jam barulah suaminya melapor ke Polsek Guguk.
Hari hari berlalu, jejak Ria belum terlacak, hingga seminggu lamanya.
Feni Ria Andriani
pembunuhan di Payakumbuh
pembunuhan pegawai koperasi di Payakumbuh
Tribunpekanbaru.com
PNM Mekaar
Keluarga Korban Pembunuhan Feni Ria Andriani Minta Polisi Dapatkan Sepeda Motornya, Masih Kredit |
![]() |
---|
Cekcok Terjadi Sebelum Feni Dihabisi Nyawanya Oleh Pasutri di Payakumbuh: Perkara Tagihan Hutang |
![]() |
---|
Pembunuhan di Payakumbuh: Suara Andi Bergetar ungkap Kepergian Feni, ' Berat, Tapi Inilah Jalannya ' |
![]() |
---|
Suami Korban Pembunuhan di Payakumbuh Minta Maaf, Doakan Feni Ria Andriani Tenang di Alam Kubur |
![]() |
---|
Tekanan Ekonomi dan Perasaan Tidak Berdaya Picu Pelaku Pembunuhan di Payakumbuh Bertindak Ekstrem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.