Wartawan Terbakar Sekeluarga di Sumut

Panglima TNI Klaim Anggotanya Tak Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan yang Tewaskan 4 Orang

Sebelum tewas terbakar sekeluarga, postingan Rico Sempurna Pasaribu terkait judi online diduga milik oknum TNI viral.

Editor: Muhammad Ridho
tangkap layar Tribun
Tangis Eva Pasaribu di hadapan Kapolda Sumut Komjen Pol Agung Setya Imam saat berkunjung ke rumah almarhum Sempurna Pasaribu, di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rumah Rico Sempurna Pasaribu, jurnalis Karo yang tewas terbakar sekeluarga pada Kamis, 27 Juni 2024 lalu ternyata memang dibakar.

Kepolisian Daerah Sumatera Utara atau Polda Sumut kini menetapkan peristiwa di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe itu sebagai kasus kejahatan.

Sebelum tewas terbakar sekeluarga, postingan Rico Sempurna Pasaribu terkait judi online diduga milik oknum TNI viral di media sosial.

Beberapa waktu terakhir, Rico gencar menyoroti praktik judi online milik oknum TNI di daerahnya.

Hal itu terlihat dalam postingan Tribrata TV yang juga beberapa kali memberitakan tentang praktik judi online dan narkoba di wilayah Kabupaten Karo.

Tidak hanya itu, di akun facebook pribadinya, Rico Sempurna Pasaribu juga beberapa kali memposting dugaan praktik judi online di wilayah Karo.

Salah satu postingannya viral, dan diduga postingan inilah yang diduga menjadi pemicu rumah Rico Sempurna Pasaribu dibakar.

Terkait hal ini, panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan tak ada keterlibatan prajuritnya pada kasus pembakaran rumah wartawan Rico Sempurna Pasaribu, dan tiga anggota keluarganya.

"Enggak ada (tidak terlibat)," kata Agus saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Agus mengatakan, pihak kepolisian sudah menangani kasus pembakaran rumah tersebut.

"Saya rasa dari Polri sudah mengatasi ya yang rumah wartawan dibakar itu, sudah diatasi Polri," ujarnya.

Adapun, Polisi telah mengungkap detik-detik dua eksekutor yang diketahui bernama Rudi dan Yunus membakar rumah wartawan media online di Sumatera Utara tersebut.

Berdasarkan rekaman CCTV, kedua pelaku terlebih dahulu melakukan pengintaian terhadap rumah korban pada malam kejadian.

Kemudian, kedua pelaku menyiapkan bahan bakar minyak berupa pertalite dan solar di botol air mineral.

Saat kejadian, pelaku Rudi terlebih dahulu membeli bahan bakar minyak untuk melakukan aksi kejinya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved