Wartawan Terbakar Sekeluarga di Sumut

Fakta-fakta Baru Wartawan Tewas Terbakar: Oknum TNI Dilaporkan, Keluarga Belum Dapat Hasil Otopsi

Berikut fakta-fakta terbaru kasus wartawan terbakar sekeluarga di Sumut, sang anak kini melaporkan oknum TNI yang ditulis Rico Sempurna Pasaribu

Editor: Muhammad Ridho
WARTAKOTALIVE.COM/Rafsanzani Simanjorang
EP, anak wartawan tewas terbakar sekeluarga melaporkan anggota Yonif 125 Simbisa yakni Koptu HB ke Markas Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Mapuspomad) di Jakarta Pusat 

"Dan saat yang bersangkutan melapor ke posko pengaduan diminta untuk membawa surat pengaduan di Puspomad sebagai bukti bahwa kasus ini sudah diketahui satuan atas," kata Kristomei saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (12/7/2024).

"TNI AD akan menindaklanjuti setiap informasi dan indikasi yang ada, bahkan kami berterima kasih apabila ada informasi, bukti-bukti dari masyarakat yang mengetahui dugaan keterlibatan anggota TNI. Justru ini sangat membantu TNI AD dalam melakukan penyelidikan dan mengecek kebenaran informasi yang ada," sambung dia.

Ia menegaskan pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Kristomei juga meminta publik tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan.

"Apabila memang terbukti bersalah atau melanggar hukum, TNI AD akan tetap memproses hukum anggota anggota yang melanggar hukum sesuai aturan dan perundang undangan yang berlaku," kata Kristomei.

4. Rumah Rico sengaja dibakar

Ternyata, terbakarnya rumah Sempurna karena dilakukan secara sengaja.

Hal itu terungkap setelah dua eksekutornya yang berinisial Y dan R ditangkap oleh polisi.

Dikutip dari Tribun Medan, Kapolda Sumatera Utara, Komjen Pol Agung Setya Imam mengungkapkan ditangkapnya Y dan R berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan dari para saksi yang diperoleh penyidik.

Agung mengatakan awal mula kasus ini terungkap ketika penyidik menemukan dua botol air mineral yang berisi sisa bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar.

Dia menjelaskan botol tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Kita cari bukti apa yang ada di sekitar TKP pada saat kejadian, alhamdulillah 30 meter dari lokasi kita temukan dua botol bekas air mineral yang kita periksa ada sisa campuran solar dan pertalite," ujar Agung dalam konferensi pers di Mapolres Tana Karo pada Senin (8/7/2024).

Selain bukti botol, Agung mengatakan penangkapan terhadap Y dan R diperkuat dengan hasil autopsi terhadap jenazah Sempurna dan tiga korban lainnya, di mana ditemukan jelaga atau material asap bekas bakaran.

"Sehingga kita lakukan pengembangan bagaimana barang itu (jelaga) bisa masuk," katanya.

5. Eksekusi Terekam CCTV

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved