Pembunuhan di Palembang

Keluarga Ungkap Sosok Yundi Efran: Tak Tahu Yundi Ada Musuh, Dihabisi Saat Mandi

semua warga pun langsung keluar rumah. Lalu mendapati korban tergeletak bersimbah darah di kamar mandi. 

Kolase
Kolase foto Asrodi ayah kandung Yundi Efran korban pembunuhan saat sedang mandi di Palembang. 

Ketua RT 57 Perumahan Kesuma Permai 2 Jalan Taqwa Mata Merah, Herman mengatakan, peristiwa berdarah ini diketahui pertama kali oleh tetangga korban bernama Hasbi yang tinggal persis di belakang rumah kontrakan Yandi. 

Dimana berawal, lanjut Herman, ketika Hasbi bersama istrinya mendengar suara korban menjerit berteriak minta tolong. Mendengar teriak tersebut, mereka pun langsung  ke luar rumah untuk memberikan bantuan.

“Mereka (saksi Hasbi dan istri-red), melihat ada dua orang pria keluar dari rumah korban dan langsung pergi naik motor dengan kecepatan tinggi.

Mereka berteriak maling, maling Pak,” kata Herman.

Mendengar jeritan Hasbi dan istri, semua warga pun langsung keluar rumah. Lalu mendapati korban tergeletak bersimbah darah di kamar mandi. 

“Satu luka tusuk di dada sebelah kiri Pak. Korban ini bukan warga disini, baru sekitar enam bulan yang lalu tinggal bersama kakak kandungnya bernama Erlan,”kata Herman.

Baca juga: Kejanggalan Kematian Ibu dan Anak di Bengkulu: Sayatan Mematikan Picu Kecurigaan,Kondisi Bayi Tragis

Baca juga: TEKA-TEKI Pembunuhan Pria di Palembang: Yundi Dibacok Saat Mandi, Tak Satupun Barang yang Hilang

Hanya saja, lebih jauh Herman mengatakan sejak sebelum lebaran, kakak kandung korban sudah tidak pulang lagi ke rumah itu.

Sedangkan, istri kakaknya sudah dua minggu lalu berpamitan untuk mencari suaminya.

“Kami tidak tahu warga mana korban ini, kata dia (korban-red) kemarin sudah punya istri dan dua orang anak, tetapi sudah bercerai.

Istrinya orang Tanjung Barangan, persisnya saya tidak tahu,” bebernya Herman.

Sementara, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Wakasat Reskrim Kompol Iwan Gunawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Iwan mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara Palembang untuk proses otopsi.

“Benar. Setelah menerima laporan warga, anggota kita bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP serta memeriksa saksi.

Saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku,” tutup Wakasat Reskrim Polrestabes Palembang.

Dibunuh di Kamar Mandi

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved