Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Vina Cirebon

Jadi Saksi Kunci pada Kasus Vina Cirebon, Iptu Rudiana Didesak Muncul Beri Keterangan

Namun, ia berpendapat, Rudiana pasti menolak apabila diminta tampil di depan umum karena dirinya berpotensi untuk di-bully.

kolase
Netizen Heboh, Iptu Rudiana Keciduk Santai Main Badminton Saat Kasus Vina Cirebon Jadi Sorotan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sosok ayah Eky, Iptu Rudiana hingga kini masih menjadi misteri.

Padahal, keterangan Dia diperlukan untuk mengungkap Kasus Vina Cirebon.

Desakan itu disampaikan kuasa hukum Pegi Setiawan, Tony RM.

Menurutnya,keterangan Iptu Rudiana diperlukan karena akan mempermudah kerja penyidik.

"Bagi saya Iptu Rudiana itu saksi kunci, ya. Jadi Iptu Rudiana ini, yang pada saat diamankan pelaku itu kan oleh Rudiana, ya," kata Toni dalam acara Kompas Malam YouTube Kompas TV, Jumat (12/7/2024), dikutip Tribunnews.com

Dijelaskan Toni, berdasarkan yang tertuang dalam BAP, Iptu Rudiana terlibat mengamankan dan menginterogasi terpidana.

"Itu tertuang di dalam baik di dalam BAP (berita acara pemeriksaan) maupun di dalam tiga putusan pengadilan atas nama delapan terpidana mengakui dalam kesaksiannya itu, ialah yang mengamankan, ialah yang mengintrogasi," jelasnya.

"Kemudian pada tanggal 31 Agustus (2016) setelah diamankan, dienterogasi itu, ya, kemudian pukul 18.30 Rudiana membuat LP atau laporan polisi," tuturnya.

Setelah membuat laporan, kata Toni, sosok yang pertama kali diperiksa adalah Iptu Rudiana.

Di situ ayah Eky ditanya oleh penyidik soal identitas para pelaku pembunuhan tersebut dan dirinya menyodorkan 11 nama.

Baca juga: INILAH Kalimat Pemicu Kemarahan Rizki hingga Tega Menghabisi Nyawa Istrinya Meski Lagi Hamil Tua

Baca juga: Bagi Mahfud MD Ada Upaya Melindungi Sosok Tertentu dalam Kasus Vina Cirebon: Ini Serampangan

"Rudiana di situ menjawab bahwa adapun kan para pelaku itu identitasnya sebagai berikut, 11 (orang) lah disebut dari Eko Ramadhani terus sampai akhirnya Pegi alias perong yang terakhir," katanya.

"Nah, 11 orang itu yang disebut, tiga di antaranya DPO, delapan itu tertangkap, ditangani, ditahan," imbuhnya.

Toni pun mempertanyakan dari mana Rudiana mengetahui bahwa 11 orang itu adalah pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

Sebab, informasi yang didapatkannya hanya dari Aep, yang mengaku melihat kejadian itu dari jarak kejauhan.

"Jadi sepertinya ini main tangkap saja, ya, main tahan saja. Kemudian dilimpahkan ke Reskrim, (pukul) 18.30. Nah, kemudian barulah dilanjutkan proses penyidikan itu," tuturnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved