Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PSPS Pekanbaru

Statistik 4 Kiper PSPS Pekanbaru, Siapa yang Akan jadi Kiper Utama Musim Ini?

Siapa yang akan menjadi kiper utama PSPS Pekanbaru musim 2024/2025? PSPS Pekanbaru sudah mendapatkan 4 kiper pada musim ini.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Sesri
DOK
Siapa yang akan jadi kiper utama PSPS Pekanbaru musim ini? 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PSPS Pekanbaru sudah mendapatkan 4 kiper pada musim ini.

Dari 3 kiper PSPS Pekanbaru musim lalu, hanya 2 yang dipertahankan.  Keduanya yakni Erlangga Setyo dan Ismail Hanafi.

Musim ini, PSPS Pekanbaru mendatangkan 2 kiper baru, yakni Dian Rizkiyana yang musim lalu sempat membela Persiba Balikpapan dan Rudi Nurdin Rajak yang musim lalu membela Sriwijaya FC.

Siapa yang akan menjadi kiper utama PSPS Pekanbaru musim 2024/2025?

Dari 3 kiper PSPS musim lalu tersebut, Erlangga bisa disebut sebagai kiper utama.

Sebab ia lebih banyak diturunkan di laga penyisihan group maupun play-off degradasi.

Berikut ini statistik 4 kiper yang dimiliki PSPS Pekanbaru. Beserta harga pasaran sang kiper.

Baca juga: PSPS Pekanbaru Kembali Dapatkan Erlangga Setyo, Kiper Tertinggi Tertinggi di Indonesia

Baca juga: Pertandingan Lebih Banyak, Ini Perkiraan Lawan PSPS Pekanbaru di Liga 2 Musim 2024/2025

1. Erlangga Setyo

Tercatat sebagai kiper tertinggi di Indonesia dengan tinggi 1,96 meter.

Kiper berusia 21 tahun ini datang ke PSPS Pekanbaru dengan status pinjaman dari Persis Solo.

Harga pasaran snag pemain berdasarkan transfermarkt senilai Rp 869 juta.

PSPS Pekanbaru Kembali Dapatkan Erlangga Setyo
PSPS Pekanbaru Kembali Dapatkan Erlangga Setyo (Instagram)

Musim lalu, di babak penyisihan group, dari 12 pertandingan, ia menjadi starter di 7 laga. Dari 7 laga tersebut, ia kebobolan sebanyak orang gol.

Di babak play off degradasi, ia turun di 3 dari 6 laga. Hasilnya, 3 gol bersaraang ke gawang PSPS Pekanbaru.

Bila dirata-ratakan per pertandingan, persentase kebobolan gawang PSPS Pekanbaru kala dikawal Erlangga yakni 1,2 gol per laga.

2. Ismail Hanafi

Kiper dengan tinggi 1,79 meter ini sudah lama membela PSPS Pekanbaru.

Nilai marketnya di transfermarkt yakni masih tinggi yakni Rp 869 juta.

Kiper PSPS Riau, Ismail Hanafi dalam sebuah latihan
Kiper PSPS Riau, Ismail Hanafi dalam sebuah latihan (Istimewa)

Statistiknya musim lalu yakni di babak penyisihan group, ia hahya turun di 5 dari 12 laga.

Catatannya saat itu 6 gol bersarang ke gawang PSPS Pekanbaru dengan 2 penyelamatan. Di Play-Off Degradasi, ia turun di 1 dengan kebobolan 2 gol.

Bila digabung, dari 6 penampilannya, total 8 gol bersarang ke gawang PSPS. Persentase kebobolannya yakni 1,33 gol per laga.

3. Rudi Nurdin Rajak

Didatangkan dari Sriwijaya FC, kiper berusia 25 tahun inibberasal dari Maluku dengan tinggi 1,89 meter. Nilai marketnya berdasarkan transfermarkt Rp 869 juta.

Statistiknya musim lalu di Sriwijaya FC yakni turun di 11 dari 12 laga di babak penyisihan group. Dari 11 laga itu, 15 gol bersarang ke gawang Sriwijaya FC. Ia tercatat melakukan 4 penyelamatan.

Bila dipersentasekan, setiap laga tingkat kebobolannya sebesar 1,36 gol per laga.

4. Dian Rizkiyana

Kiper berusia 22 tahun musim lalu membela Persiba Balikpapan. Kemudian ia ditransfer ke Batavia FC. Memiliki tinggi 1 85 meter, nilai market Dian sebesar Rp 434 juta.

Statistiknya saat di Persiba Balikpapan yakni 4 kali turun dari 12 laga di penyisihan group Liga 2. Hasilnya, gawang Persiba Balikpapan kebobolan 6 gol. Ia juga tercatat melakukan 1 penyelamatan.

Bila dipersentasekan setiap laga, saat Dian Rizkiyana menjadi kiper, gawang Persiba Balikpapan kebobolan 1,5 gol per laga.

Itulah statistik 4 kiper milik PSPS Pekanbaru bila melihat hasil musim lalu. Siapa yang akan menjadi kiper utama? Jajaran pelatih yang akan menentukan.

( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved