Polres Kuansing Kembali Gerebek Kawasan Tambang Emas Ilegal

Dua alat penambang emas ilegal dimusnahkan dengan cara dibakar saat penggerebekan yang dipimpin Kapolsek Kuantan Hilir.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: M Iqbal
istimewa
Petugas membakar alat tambang Emas ilegal di Desa Rawang Oguang, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuansing, Rabu (17/7/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING - Polres Kuansing kembali menggerebek area tambang emas ilegal yang merusak lingkungan.

Kali ini penggerebekan tersebut dilakukan di Desa Rawang Oguang, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuansing, Rabu (17/7/2024).

Tim penggerebekan tersebut dipimpin langsung dipimpin Kapolsek Kuantan Hilir Iptu Riduan Butar Butar.

Iptu Riduan Butar Butar mengatakan dalam penggerebekan tersebut mereka menemukan dua unit alat penambang emas ilegal yang dioperasikan dengan mesin dompeng.

Baca juga: Ini Penampakan Kawasan Tambang Emas Ilegal Setelah Digerebek Polisi

"Namun alat tersebut tidak sedang beroperasi dan tidak ditemukan para penambang," ujar Iptu Riduan Butar Butar.

Iptu Riduan Butar Butar mengatakan dua alat penambang emas ilegal tersebut pun dimusnahkan dengan cara dibakar.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa rakit tersebut tidak dapat digunakan atau beroperasi lagi.

"Kita bakar agar tidak dapat difungsikan lagi," ujarnya.

Sebelumnya, polisi juga telah menggerebek area tambang emas di Kecamatan Singingi pada Kamis (4/7/2024).

Penggerebekan itu dilakukan oleh Polsek Singingi di Desa Kebun Lado, Kecamatan Singingi.

Kapolsek Singingi AKP Linter Sihaloho mengatakan ada 5 unit rakit yang berhasil dimusnahkan di desa itu.

"Operasi itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari informasi di media sosial. Setelah dicek, ternyata benar ada rakit PETI di sana," ujar AKP Linter Sihaloho.

Baca juga: Area Tambang Emas di Singingi Digerebek, Polres Kuansing Bakar 40 Rakit Tambang

Namun, petugas tidak melihat adanya aktivitas penambangan emas.

Diduga para pelaku sudah kabur terlebih dahulu sebelum polisi tiba di lokasi.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus memberikan informasi apabila mengetahui adanya kegiatan serupa di wilayahnya," ujar AKP Linter Sihaloho.

( Tribunpekanbaru.com /Guruh Budi Wibowo)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved